pelari Jawa Timur, Serafi Anelin (kiri) memasuki garis finis di nomor Lari 100 m Putri Dalam kejuaraan Nasional Atletik 2013 di GOR Rawamangun, Jakarta (6/9). TEMPO/Seto Wardhana.
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak sepuluh atlet atletik Indonesia akan mengikuti kejuaraan Taiwan Open Athletics Championship pada 13 hingga 17 Mei 2018. Ketua Bidang Pembinaan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Paulus Lay mengatakan kesepuluh atlet tersebut merupakan atlet yang tergabung dalam pemusatan latihan nasional untuk SEA Games 2015.
“Kejuaraan itu merupakan salah satu persiapan untuk SEA Games 2015 pada Juni mendatang di Singapura,” kata Paulus saat ditemui di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Rabu, 6 Mei 2015.
Paulus mengatakan kesepuluh atlet tersebut terdiri dari 5 atlet putra dan 5 putri. Menurut dia, Kejuaraan itu penting terutama diikuti untuk para atlet terutama spesialisasi nomor sprint 100 meter. “Mereka diharapkan bisa tampil bagus di sana,” katanya.
Kejuaraan Taiwan merupakan event terakhir yang akan diikuti oleh para atlet sebelum bertolak ke Singapura. Paulus mengatakan selanjutnya para atlet akan menjalani latihan rutin di Stadion Madya. “Hingga saat ini persiapan sudah baik. Fisik atlet juga prima,” ujar dia.
Pada SEA Games tahun ini, cabang olahraga atletik menargetkan bisa meraih enam medali emas seperti perolehan pada 2013 di Myanmar. Dalam SEA Games 2013, medali emas disumbangkan oleh Hendro, Maria Londa, Rini Budiarti, Trianingsih, dan Dedeh Erawati.
Maria Londa juga berhasil membuat kejutan di Asian Games 2014 dengan merebut emas. Dia menjadi yang terbaik setelah melakukan lompatan sejauh 6,55 meter.
