Putus Asa, Rossi Isyaratkan Tak Akan Berlomba di GP Valencia
Reporter: Tempo.co
Editor: Nurdin Saleh TNR
Selasa, 27 Oktober 2015 12:16 WIB
Pembalap MotoGP Valentino Rossi (kiri), dan Marc Marquez. AP/Shizuo Kambayashi
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Valentino Rossi sudah nyaris putus harapan soal peluangnya merebut gelar juara dunia MotoGP musim ini. Dengan hukuman yang diterimanya akibat menjatuhkan Marc Marquez dalam lomba di Sepang, Malaysia, Ahad lalu, pembalap Yamaha asal Italia ini menganggap peluangnya untuk menjadi juara kini nyaris nol.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sanksi itu sudah hampir pasti: untuk memulai dari posisi terakhir di Valencia sama artinya gagal untuk meraih itu (gelar juara)," kata pembalap berusia 36 tahun ini. "Jalannya lomba sudah terdistorsi. Saya sudah memberikan segalanya untuk meraih gelar. Kalah di trek adalah satu hal, gagal juara dengan cara ini lebih menyakitkan."

Rossi tampak masih penasaran dan masih beranggapan Marquez memang akan tetap membantu Jorge Lorenzo dalam perebutan gelar. "Bila memang membantu, Marquez pasti akan membiarkan Lorenzo lewat di lap terakhir (Valencia)," ucap pembalap yang pernah tujuh kali menjadi juara di kelas premium ini. (Baca: MotoGP, Petisi 'Batalkan Sanksi Rossi' Raih 305.688 Dukungan)

Rossi kini hanya unggul tujuh poin dari Lorenzo. Ia akan gagal menjadi juara bila tak mampu finis di depan Lorenzo atau setidaknya finis persis di belakang pesaingnya itu. Namun Rossi masih mungkin menjadi juara meski gagal finis bila Lorenzo juga tak bisa finis.

Dengan hitung-hitungan seperti itu, Rossi tampaknya sudah patah semangat. Ia bahkan mengaku masih menimbang-nimbang apakah akan turun dalam lomba terakhir, 8 November nanti. "Kami akan melihat apakah saya akan pergi atau tidak," katanya. Meskipun, ancaman boikot ini dimentahkan bos Yamaha, Lin Jarvis. (Baca: Rossi vs Marquez, Ini Foto Kenangan Kemesraan Mereka)

MOTOSPORT | NURDIN

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi