Valentino Rossi 'Merepet' Lagi, Kali Ini Soal Ban Michelin  
Reporter: Tempo.co
Editor: Febriyan
Kamis, 12 November 2015 15:49 WIB
Valentino Rossi, saat bersiap-siap mengikuti kualifikasi di sirkuit Valencia, Cheste, Valencia, Spanyol, 7 November 2015. REUTERS/Heino Kalis
Iklan
Iklan

TEMPO.COJakarta - Pembalap tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengeluhkan performa ban Michelin yang akan digunakan dalam balapan musim depan. Menurut dia, timnya harus banyak berbenah untuk menyesuaikan motor dengan ban baru itu. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Bagi saya, kami harus bekerja lebih keras karena sepertinya dengan ban Michelin kami memiliki lebih banyak masalah. Terutama saat memasuki tikungan dan distribusi beban motor. Ini memang baru langkah awal, tetapi ini tidak terlalu buruk karena kami mampu memangkas satu detik dari hasil tes terdahulu, jadi kami harus terus bekerja keras," ujarnya usai menjalani tes di sirkuit Valencia, Rabu, 11 November 2015. 

SIMAK: Akhiri Perseteruan dengan Rossi, Marquez Siap Berdamai

Promotor MotoGP, Dorna, musim depan memang akan mengganti pemasok ban tunggal bagi balapan kuda besi paling bergengsi itu. Tahun depan Michelin akan menggantikan Bridgestone untuk menjadi pemasok tunggal ban bagi tim MotoGP. 

Yamaha dinilai terlambat melakukan uji coba dengan ban Michelin karena persaingan kedua pembalapnya menjadi juara dunia musim ini. Persaingan itu membuat Yamaha tak memiliki waktu untuk mengetes ban baru dari Michelin, tak seperti tim lainnya. Dalam uji coba di sirkuit Valencia kemarin, Rossi hanya menempati posisi ketujuh sementara rekan setimnya, Jorge Lorenzo, hanya mampu menjadi yang tercepat kelima. 

Hasil itu lebih baik dibanding tes Selasa ketika Rossi hanya menempati posisi tercepat keduabelas. Dari hasil tes kemarin, Rossi tertinggal 0,438 detik dari pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez.

"Hari ini kami mengalami peningkatan cukup banyak terutama dengan ban depan. Hal ini membuat saya sedikit optimistis. Itu berarti bahwa jika kami bekerja keras kami bisa memperbaiki masalah yang ada. Tentu saja kami harus melakukan banyak hal karena Yamaha lebih banyak mengandalkan ban depan, jadi ini membutuhkan keseimbangan yang tepat," ujarnya.

CRASH|FEBRIYAN

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi