Wapres Jusuf Kalla meninjau pembangunan Venue Akuatik di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta yang disiapkan untuk Asian Games 2018. Tempo/Egi Adyatama
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat optimistis pekerjaan renovasi sejumlah arena Asian Games 2018 dan penataan kawasan di kompleks olahraga Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, selesai akhir tahun ini.
Arena olahraga itu juga siap digunakan untuk uji coba menuju kejuaraan Asian Games 2018 yang akan digelar pada 10-18 Februari 2018 melalui penyelenggaraan kejuaraan 10 cabang olahraga. Cabang olahraga itu terdiri atas cabang panahan, atletik, bulu tangkis, basket, tinju, sepak bola, pencak silat, taekwondo, voli, dan angkat besi.
Uji coba ini sifatnya wajib (mandatory) dari Dewan Olahraga Asia kepada negara pelaksana. Panitia Pelaksana Asian Games 2018 di Indonesia seharusnya menyelenggarakan Asian Youth Games 2017 yang diikuti 45 negara peserta Asian Games 2018, yang pelaksanaannya sama rumitnya dengan Asian Games.
Dengan alasan kekurangan biaya, kewajiban itu bisa dinegosiasikan dan diganti dengan kejuaraan serupa yang hanya menyelenggarakan 10 cabang olahraga. Kejuaraan itu harus dilaksanakan di arena yang sama dengan Asian Games 2018.
Pada awalnya, Dewan Olahraga Asia dan Panitia Pelaksana Asian Games 2018 di Indonesia sepakat gelaran itu dilaksanakan pada November 2017. Namun akhirnya tenggat waktu itu tidak bisa ditepati tuan rumah karena ternyata penyelesaian akhir arena-arena olahraga untuk Asian Games 2018 tidak selesai pada waktunya.
Renovasi 15 arena Asian Games 2018 oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terbagi atas tujuh paket pekerjaan konstruksi dengan total nilai kontrak Rp 1,77 triliun.
