Atlet sepeda asal Indonesia, Chandra Rafsanjani saat mengikuti pertandingan kelas Cross Contry pada Sea Games ke 27, Mount Plesant, Nay Pyi Taw, Myanmar, (12/12). Tempo/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Nomor perlombaan cabang olahraga sepeda dalam Asian Games 2018 Jakarta-Palembang bertambah. Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Raja Sapta Oktohari mengatakan, saat ini, total nomor perlombaan menjadi 24 nomor, dari awalnya 16 nomor.
"ISSI ada kabar baik, kami mendapatkan tambahan nomor. Kemarin awalnya hanya 16 nomor, tapi sekarang menjadi 24 nomor perlombaan," ujarnya saat ditemui di countdown Asian Paragames 2018 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat, 6 Oktober 2017.
Okto mengatakan hal itu bisa menjadi kesempatan bagus bagi Indonesia untuk menambah torehan medali dalam Asian Games nanti. Pasalnya, beberapa nomor perlombaan sepeda, seperti downhill, adalah nomor andalan Indonesia di Asia.
Upaya penambahan nomor ini memang sudah berkali-kali dilakukan panitia penyelenggara Asian Games Indonesia (INASGOC). Sejak Komite Olimpiade Asia (OCA) memutuskan nomor perlombaan menjadi 462 nomor dari 40 cabang olahraga, INASGOC kerap mengirimi surat.
Mereka meminta penambahan nomor perlombaan yang dinilai mampu menambah jumlah medali Indonesia nanti. Hal ini merupakan reaksi dari kekecewaan sejumlah pihak karena banyaknya nomor perlombaan unggulan Indonesia yang tak masuk dalam Asian Games 2018.
"Kami juga harus berterima kasih pada INASGOC yang sangat intensif berkomunikasi dengan OCA," ucapnya.
Okto menuturkan tim sepeda Indonesia akan dipersiapkan agar bisa tampil maksimal dalam Asian Games 2018. Bahkan Okto mengatakan ISSI akan memberangkatkan para atlet ke Belanda untuk berlatih.
"Mulai November setelah tes, ada delapan atlet dan dua pelatih di Belanda karena komunikasi kami dengan mereka baik," tuturnya.
