TEMPO.CO, Jakarta - Pelatnas tinju Asian Games 2018 akan menggelar uji coba pada Februari mendatang. Uji coba ini perlu digelar karena Indonesia bertekad menyabet emas dari cabang tinju di ajang pesta olahraga multi cabang terakbar di Asia itu, setelah hampir 3 dekade lalu.
Cabang tinju menurut rencana akan digelar di JEC Kemayoran, Jakarta. Indonesia bertekad menyabet setidaknya 2 emas dari olahraga adu jotos ini.
Baca: Asian Games 2018 Diharapkan Banyak Pecahkan Rekor Dunia
“Kami punya petinju-petinju yang potensial, salah satunya Aldoms Sugoro yang mampu menyabet emas di SEA Games 2017. Pastinya kita tidak ingin cabang tinju gagal di kandang sendiri,” kata Hengky Silatang, pengurus PP Pertina.
Selama ini Pertina menggodok 7 petinju dalam pelatnas di Sukabumi. Mereka sebelumnya dipersiapkan untuk ajang SEA Games 2017, namun kemungkinan besar akan berlanjut hingga Asian Games 2018.
Baca: Asian Games 2018: INASGOC Bantah Buka Lowongan Pengemudi
Ketujuh petinju yang sudah melakukan pelatnas di Sukabumi adalah: Cornelis Kwangu Langu (49 kg), Ferdinand Kase (49 kg), Sunan Agung (52 kg), Aldoms Sugoro (52 kg), Saroha Tua Lumban Tobing (64 kg), Bram Beatubun (75 kg), dan Joshua Manullang (81 kg).
Indonesia terakhir kali mendapatkan emas dari cabang tinju di Asian Games adalah di Beijing pada tahun 1990. Ketika itu Pino Bahari menyabet emas di kelas menengah (75 kg) dengan menang angka atas Bandiin Altangerel dari Mongolia.
