Kisruh Pembubaran Satlak Prima, Apa Kata Menpora?

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Nurdin Saleh

Rabu, 11 Oktober 2017 21:20 WIB

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi melihat langsung perkembangan pembangunan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, 8 Agustus 2017. Rehabilitasi ini dilakukan menjelang kegiatan Asian Games 2018. TEMPO/Rizki Putra
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi membenarkan wacana pembubaran Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima). Namun untuk saat ini, ia menyebut Satlak Prima masih harus tetap berjalan seperti biasa.
"Saya ingin menegaskan bahwa peraturan Presiden nomor 15 tahun 2016 tentang Satlak Prima masih tetap berjalan sebelum ada peraturan terbaru," kata Imam di Komplek Kemenpora, Rabu, 11 Oktober 2017.
Ia mengatakan wacana pembubaran ini jangan sampai mengganggu persiapan para atlet. Apalagi Asian Games 2018 Jakarta Palembang akan digelar bulan Agustus mendatang. Dari hitungan Kemenpora, waktu persiapan para atlet hanya tinggal enam hingga tujuh bulan saja.
Ditambah saat ini para atlet sudah mulai memasuki pelatnas. "Tak boleh secara psikologis kemudian mempengaruhi atlet-atlet kita untuk tetap konsentrasi untuk tetap fokus," kata dia.
Imam menegaskan ke depannya, Kemenpora akan menyerahkan seluruhnya pendanaan kepada atlet langsung. Wacana ini mencuat setelah kabar Satlak Prima dibubarkan. Pengurus Besar (PB) tiap cabang olahraga dinilai sebagai pihak yang paling mengerti kebutuhan atlet langsung.
"Ke depan investasi besar memang sepenuhnya kepada atlet. Sebesar-besarnya dana pemerintahan untuk atlet," kata Imam.
Wacana pembubaran Satlak Prima mencuat setelah Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai Dewan Pengarah Asian Games 2018, meminta adanya pemotongan birokrasi. Ia menilai selama ini birokrasi yang panjang membuat banyak kebutuhan atlet tersendat.
Satlak Prima sebagai satuan yang bertanggung jawab pada pemibinaan atlet-atlet berpotensi medali, dinilai gagal menjalankan perannya. Tak tercapainya target medali di SEA Games 2017 di Malaysia kemarin, menjadi salah satu ukurannya.
Pembubaran Satlak Prima, harus dilakukan dengan mencabut Perpres terkait yang mengaturnya. Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto mengatakan saat ini pembahasan terkait pencabutan Perpres sedang dibahas. Pengalihan fungsi yang saat ini dijalankan Satlak Prima juga masih dalam pembahasan.

Berita terkait

Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

2 Maret 2024

Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

Imam Nahrawi bebas dengan status bersyarat dan masih harus wajib lapor hingga 5 Juli 2027.

Baca Selengkapnya

Gebyar Diskon Remisi Napi Korupsi Sepanjang 2023, Terakhir Rombongan Juliari Batubara Dikorting 1 Bulan

5 Januari 2024

Gebyar Diskon Remisi Napi Korupsi Sepanjang 2023, Terakhir Rombongan Juliari Batubara Dikorting 1 Bulan

Sejumlah napi korupsi dapat remisi selama 2023. Koruptor dapat remisi tak perlu jadi justice collaborator dan bayar lunas denda serta uang pengganti.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Syahrul Yasin Limpo, Empat Menteri ini Mengundurkan Diri Saat Terseret Kasus Korupsi

9 Oktober 2023

Tak Hanya Syahrul Yasin Limpo, Empat Menteri ini Mengundurkan Diri Saat Terseret Kasus Korupsi

Syahrul Yasin Limpo bukanlah yang pertama, lantas siapa saja menteri yang pernah mengundurkan diri karena kasus korupsi?

Baca Selengkapnya

5 Fakta Seputar Tim Bulu Tangkis Indonesia di Asian Games 2023

25 September 2023

5 Fakta Seputar Tim Bulu Tangkis Indonesia di Asian Games 2023

Simak lima fakta seputar tim bulu tangkis Indonesia yang akan berlaga di Asian Games 2023, salah satunya Apriyani / Fadia akan debut sebagai pasangan.

Baca Selengkapnya

Tim Dayung Indonesia Optimistis Tambah Perolehan Medali di Asian Games 2023

25 September 2023

Tim Dayung Indonesia Optimistis Tambah Perolehan Medali di Asian Games 2023

Indonesia menyisakan tiga pertandingan final dayung di Asian Games 2023.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi Setya Novanto dan Imam Nahrawi, Napi Korupsi yang Dapat Remisi 17 Agustus 2023

18 Agustus 2023

Kilas Balik Kasus Korupsi Setya Novanto dan Imam Nahrawi, Napi Korupsi yang Dapat Remisi 17 Agustus 2023

Setya Novanto dan Imam Nahrawi mendapat remisi. Begini kasus korupsi Setnov dan eks Menpora itu.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto dan Imam Nahrawi Dapat Diskon Masa Tahanan, Napi Korupsi Bisa Terima Remisi?

18 Agustus 2023

Setya Novanto dan Imam Nahrawi Dapat Diskon Masa Tahanan, Napi Korupsi Bisa Terima Remisi?

Setya Novanto merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun, sedangkan Nahrawi hingga Rp 18,1 miliar. Sebagai napi koruptor, pantaskah keduanya dapat remisi?

Baca Selengkapnya

Pemerintah Beri Remisi Koruptor, TII: Tidak Ada Komitmen Untuk Perangi Korupsi

18 Agustus 2023

Pemerintah Beri Remisi Koruptor, TII: Tidak Ada Komitmen Untuk Perangi Korupsi

TII menilai remisi koruptor merupakan bukti lemahnya komitmen pemerintah terhadap pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya

Napi Korupsi Lapas Sukamiskin Dapat Remisi di HUT ke-78 RI, Ada Setya Novanto dan Imam Nahrawi

18 Agustus 2023

Napi Korupsi Lapas Sukamiskin Dapat Remisi di HUT ke-78 RI, Ada Setya Novanto dan Imam Nahrawi

Napi korupsi yang ada di Lapas Sukamiskin Bandung menerima remisi di HUT ke-78 RI. Ada nama Setya Novanto dan Imam Nahrawi yang menerima remisi.

Baca Selengkapnya

5 Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi, 2 Di antaranya Menteri Sosial

27 Juli 2023

5 Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi, 2 Di antaranya Menteri Sosial

Pada dua periode pemerintahan Jokowi, setidaknya terdapat 5 menteri yang terjerat kasus korupsi, dari Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate.

Baca Selengkapnya