Pesepak bola Persib Bandung Ezechiel Ndouasel (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Madura United FC Fachrudin Wahyudi Aryanto (kanan) pada laga lanjutan GO-JEK Traveloka Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 19 Oktober 2017. ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra
TEMPO.CO, Bandung - Persib Bandung lagi-lagi harus menuai hasil imbang 0-0 saat melakoni laga lanjutan Liga 1 kontra Madura United yang berlangsung di stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis, 19 Oktober 2017.
Hasil ini memperburuk torehan kurang maksimal yang terus diraih Maung Bandung--julukan Persib di ajang Liga 1. Dari tujuh laga terakhir, Persib tak sekalipun meraih kemenangan. Hanya mampu menuai 6 kali imbang dan sekali kalah tentu pencapaian yang tidak sesuia dengan harapan.
Persib langsung berinisiatif keluar menyerang sejak wasit meniupkan peluit tanda dimulainya petandingan babak pertama. Beberapa peluang berhasil ditorehkan Maung Bandung--julukan Persib, namun gol tak kunjung tercipta.
Menit 11, Supardi nyaris membuat Persib unggul andai sontekannya tak mampu dibendung penjaga gawang Madura United, Hery Prasetyo. Berawal ketika Febri Hariyadi menggiring bola dari sisi kiri lantas melewati beberapa pemain Madura.
Namun ketika melepaskan tendangan mendatar, justru sepakan Febri malah membentur pemain belakang Madura dan bola langsung disergap Supardi. Sayang tendangan Supardi masih mampu dihadang Hery.
Setelahnya pada menit 20, giliran Gian Zola yang mendapat peluang nyaris gol. Toni memberikan umpan terobosan menuju sisi kanan langsung diterima oleh Atep, namun umpan datar Atep menuju depan gawang Madura tak mampu dimaksimalkan oleh Gian Zola. Sepakan Zola tampak tak sempurna dan menyamping jauh ke sisi kiri luar gawang Madura.
Memasuki akhir babak, Madura mulai mendominasi laju si kulit bundar, namun akibat rapatnya lini belakang Maung Bandung yang dikawal Achmad Jufrianto dan kawan-kawan walhasil gawang Persib masih aman dari kebobolan. Hingga usai babak pertama skor imbang 0-0 pun bertahan di papan skor.
Seusai turun minum, skuad berjulukan Laskar Sapeh Kerab langsung mendominasi jalannya pertandingan. Menit 46, Salmet Nurcahyo mendapat peluang manis. Sepakan keras Slamet dari luar kotak penalti Persib masih mampu ditepis Muhammad Natsir dan hanya menghasilkan sepakan pojok saja bagi Madura.
Asisten Pelatih Persib Herrie Setyawan mulai melakukan pergantian pemain. Menit 55, Shohei Matsunaga masuk menggantikan Gian Zola. Herrie seolah ingin menambah daya gedor penyerangan Persib dengan memasukan Shohei.
Pada menit 64, umpan matang Ezechiel menuju Febri tak mampu dimaksimalkan dengan baik. Febri tampak gelap mata melihat posisi Shohei yang kosong namun pemilik nomor punggung 13 itu malah memilih melepaskan tembakan yang justru melambung di atas mistar gawang Madura.
Lagi-lagi, Herrie kembali melakukan pergantian pemain. Kali ini, kapten tim Atep yang ditarik keluar dan digantikan oleh Dedi Kusnandar. Tak lama kemudian menyusul Billy Paji Keraf yang masuk menggantikan Ezechiel pada menit 71.
Memasuki menit 80, Persib terpaksa harus bermain 10 pemain saja. Wasit pemimpin laga Alireza Faghani merogoh kartu merah dari sakunya dan mengarahkan kepada Dedi Kusnandar. Alireza menghukum Dedi lantaran melanggar Rizky Dwi Febrianto saat melakukan duel di udara pada menit 80.
Beruntung hingga laga usai Liga 1 tersebut, Madura tak mampu memanfaatkan kelemahan Persib yang pincang lantaran hanya bermain dengan 10 orang saja. Hingga Alireza mengakhiri laga, skor imbang 0-0 pun terkunci di papan skor stadion Si Jalak Harupat.
