Jusuf Kalla: Target Asian Games 2018, Indonesia Masuk 10 Besar

Reporter

Tempo.co

Editor

Ariandono

Rabu, 25 Oktober 2017 15:15 WIB

Presiden Dewan Olimpiade Asia (OCA), Sheikh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah (ketiga kiri), mengunjungi Indonesia, Ahad, 15 Oktober 2017. Dalam foto tampak ia bersama Menko PMK Puan Maharani, Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kiri), Ketua Umum Indonesia Asian Games Organizing Committee (Inasgoc) Erick Thohir, dan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin. ANTARA/ Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan target Indonesia dalam perhelatan Asian Games 2018 tidak berubah, yakni sepuluh besar, meskipun telah melihat prestasi dalam SEA Games Kuala Lumpur 2017 yang mengecewakan.

"Ya, pokoknya kita ingin mencapai 10 besar, itu target. Kalau mau pasti nanti, justru itulah latihan dipercepat, dikirim ke luar negeri atlet-atlet yang penting," katanya di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu, 25 Oktober 2017.

Selaku Ketua Dewan Pengarah Panitia Pelaksana Asian Games 2018, Kalla menyampaikan hal tersebut kepada wartawan setelah menyaksikan penandatanganan perjanjian sponsorship Asian Games 2018 antara Komite Penyelenggara Asian Games Indonesia (INASGOC) dan enam perusahaan badan usaha milik negara (BUMN).

Baca: Anies-Sandi Jadikan Asian Games 2018 Sebagai Prioritas

Tim Indonesia menjadi peringkat kelima dalam ajang SEA Games 2017 dengan perolehan 38 emas, 63 perak, dan 90 perunggu. Prestasi tersebut dianggap yang terburuk sepanjang sejarah SEA Games, yang dimulai pada 1977.

Menurut Wapres, pemerintah tidak ingin prestasi Indonesia dalam SEA Games Kuala Lumpur terulang karena tujuan persiapan Asian Games 2018 juga untuk Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.

"Kita tidak ingin persiapan kita seperti pada SEA Games yang prestasinya sangat menurun karena Asian Games ini nanti untuk menjembatani ke Olimpiade," ujarnya.

Baca: Menteri PUPR: Pembangunan Arena Asian Games 2018 Selesai ...

Karena itu, Wapres mengapresiasi perjanjian sponsorship prestisius dari enam BUMN yang bernilai Rp 500 miliar, yang selain untuk penyelenggaraan, juga dapat digunakan untuk latihan atlet Indonesia.

"Tidak ada yang bisa menjamin target, tapi upaya ke situ. Kita pastikan ingin lebih baik daripada Asian Games di Incheon," ucapnya.

Enam BUMN yang menjadi sponsor prestisius Asian Games 2018 adalah PT Telekomunikasi Indonesia, Telekomunikasi Seluler Indonesia, Pertamina Persero, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri, dan Bank Rakyat Indonesia (BRI).

ANTARA

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

10 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

11 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

13 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

14 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

25 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

25 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

25 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

26 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

26 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

43 hari lalu

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Baca Selengkapnya