TEMPO.CO, Jakarta - Mantan juara tinju dunia kelas berat, Mike Tyson, pernah melakukan puasa seks selama lima tahun saat masih berjaya di ring tinju.

Pria 51 tahun itu mengungkapkan, saat itu ia baru meniti kariernya. Ia diberitahu soal Muhammad Ali yang mampu menahan diri untuk menghindari aktifitas seks dalam waktu yang lama.

Kini, ia merasa bodoh telah melakukannya. “(Saya melakukannya) karena saya idiot,” kata dia. “Saya sangat bodoh. Saya hanya mengikuti apa yang orang katakan. Saat itu mereka berkata: inilah yang harus anda lakukan, perempuan akan mengacaukan karier tinju anda.”

Tyson kemudian menambahkan, bahwa dirinya masuk ke dalam dunia tinju tanpa pengetahuan dan kedewasaan. Ia saat itu berjuang mencari kemuliaan di ring tinju, karena di luar itu merasa harga dirinya sangat rendah.

“Bisakah Anda bayangkan saat itu saya berusia 12 tahun, mencari kemuliaan karena merasa hidup saya tak berarti. Itu konyol sekali,” ujarnya menambahkan.

Tyson pernah menjadi petinju yang sangat ditakuti di ring pada 1980 hingga 1990. Namun, kariernya juga banyak diwarnai kontroversi, termasuk aksi menggigit lawan, kasus perkosaan, dan penggunaan obat terlarang.

Si Leher Beton ini pada awal bulan ini baru saja ditolak masuk ke Cile saat akan menghadiri sebuah acara promosi. Polisi setempat mengatakan bahwa Tyson dideportasi karena tidak mematuhi undang-undang imigrasi. Tapi, media massa menyebut penyebabnya adalah karena kasus perkosaan yang pernah melilitnya.

Mike Tyson merupakan petinju termuda yang dapat memenangkan gelar juara dunia tinju kelas berat. Ia menyingkirkan Trevor Burbick di ronde kedua pada 1986, saat usianya 20 tahun.

THE SUN | DAILYSTAR | NAWIR ARSYAD AKBAR