Hong Kong Open: Greysia / Apriyani Kalah, Indonesia Hanya 1 Gelar
Reporter
Tempo.co
Editor
Nurdin Saleh
Minggu, 26 November 2017 18:26 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia gagal merebut gelar kedua di turnamen bulu tangkis Hong Kong Open 2017. Perjuangan pasangan ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, di final, Ahad, kandas setelah dikalahkan unggulan satu asal Cina , Chen Qingchen/Jia Yifan, dengan skor 21-14, 16-21, 15-21.
Dengan demikian Indonesia hanya meraih satu gelar di turnamen super series itu. Gelar itu dipersembahkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang mengalahkan Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding, Denmark, 21-12, 21-18.
Greysia tetap bersyukur dengan posisis runner-up yang mereka raih. “Kami tetep bersyukur, tapi kami tetap harus melihat apa yang perlu dievaluasi dari penampilan kami," kata dia.
Ia mengatakan, sejak awal tahu melawan unggulan pertama tak akan mudah. "Kali ini di partai final kami berusaha menekan dan merebut game pertama. Tapi di game kedua mereka benar-benar merubah strategi," kata Greysia. "Khususnya dengan semua rangkaian pertandingan dari awal hingga hari ini kami ambil positifnya, tapi kekurangan kami tetap harus disempurnakan, agar menjadi kekuatan kami.”
Greysia/Apriyani menaklukkan game pertama dengan keunggulan sejak awal pertandingan 11-5 dan 18-8. Keduanya pun merebut game point 20-11 dari Chen/Jia. Pertandingan sedikit menegang ketika Chen/Jia mencetak tiga angka berturut-turut, menjadi 20-14. Beruntung akhirnya Greysia/Apriyani berhasil menang 21-14.
Skor 2-0 membuka perjalanan Greysia/Apriyani di game kedua dengan Chen/Jia. Sayang setelah itu, Greysia/Apriyani terus tertinggal 5-7, 12-15 dan akhirnya kalah 16-21.
Di game pamungkas, Greysia/Apriyani tertinggal lagi dengan 4-9. Keduanya terus terdesak oleh serangan lawan dan kalah 8-11 pada jeda interval. Setelah itu, keadaan tak langsung membaik bagi Greysia/Apriyani. Mereka terus di bawah bayang-bayang lawan dengan 10-11 dan 10-16. Greysia/Apriyani sempat membuka peluang dan mendekat 14-16 kepada Chen/Jia. Sayang akhirnya pasangan Indonesia ini masih belum bisa menyusul perolehan poin Chen/Jia. Greysia/Apriyani kalah 15-21, setelah pengembalian Apriyani jatuh melebar keluar lapangan di game ketiga.
Apriyani merasa memetik banyak pelajaran dari pertandingan final ini. "Terutama game kedua dan ketiga. Dari awal Apri yang terus diincar, jadi Apri sudah kena duluan dan nggak yakin sama pukulan Apri sendiri,” kata dia.
Laga final Hong Kong Open ini menjadi pertemuan yang kedua kalinya bagi Greysia/Apriyani dan Chen/Jia. Sebelumnya di French Open 2017, Greysia/Apriyani menang 21-5 dan 21-10 dari Chen/Jia.
BADMINTON INDONESIA