TEMPO.CO, Jakarta - Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berhasil menjuarai turnamen bulu tangkis Hong Kong Open Super Series 2017. Keduanya meraih gelar juara super series keenamnya tahun ini dengan mengalahkan Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding, asal Denmark, dalam partai final yang berlangsung Ahad dan berakhir dengan skor 21-12, 21-18.
Sebelumnya, tahun ini, Kevin/Marcus juga sudah menjadi juara di All England Open, India Open, Malaysia Open, Japan Open, dan China Open. Keduanya berhasil menyamai rekor Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong yang merebut enam gelar super series dalam satu tahun.
Marcus puas dengan hasil di dua turnamen terakhir, China Open dan Hong Kong Open. "Dua-duanya bisa maksimal dan dua-duanya bisa juara. Senang pastinya,” kata dia seusai bertanding di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Hong Kong.
Hal sama disampaikan Kevin. “Hari ini saya cukup puas dan menikmati perminan saya. Bisa menguasai keadaan, cukup nyaman,” kata dia.
Pada game pertama, Marcus / Kevin berhasil menguasai jalannya pertandingan dengan memimpin jauh 15-5 dan 19-8. Unggulan satu turnamen ini kemudian menutup game satu pada skor 21-12.
Memasuki game kedua, Marcus / Kevin sempat mendapatkan kendala di lapangan. Mereka tidak tampil sengotot game pertama. Akibatnya perolehan skor mereka pun sempat ketat 3-4 dan 8-9. Namun serangan demi serangan dari Marcus / Kevin kembali hadir di akhir game kedua. Smash kencang Kevin ke tengah lapangan lawan, menjadi poin kemenangan Marcus / Kevin 21-18 atas Petersen/Kolding.
“Tadi game kedua saya sempat ada kendala, bola atasnya masih suka goyang. Untung Kevin depannya masih dapet, jadi saya cuma nurun-nurunin shuttlecocknya saja,” ungkap Marcus.
“Kalau saya pribadi berpikir, kalau kami susah, lawan juga pasti susah. Sama-sama harus belajar. Jadi mikirnya bagaimana caranya mengusahakan lagi, pasti ada cara untuk mengatasinya,” tambah Marcus lagi.
Pertandingan ini merupakan yang kelima kali bagi Marcus / Kevin dan Petersen/Kolding. Rekor pertemuan mereka sejauh ini imbang 2-2, dengan dua kemenangan terakhir berhasil diamankan oleh Kevin/Marcus, yaitu pada All England 2017 dan India Open 2017.
“Mereka pemain yang bagus. Sebelumnya kami ketemu juga cukup ramai di lapangan. Mereka punya permainan cepat dan nggak gampang juga,” kata Kevin.
Indonesia masih punya satu wakil di final Hong Kong Open, yakni Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang menanti giliran bertanding melawan pasangan Cina, Chen Qingchen/Jia Yifan.
BADMINTON INDONESIA