Aksi ganda campuran Indonesia, Debby Susanto dan Praveen Jordan saat melawan pasangan ganda campuran Cina, Wang Yilyu dan Huang Dongping dalam final turnamen Korea Open Badminton di Seoul, Korea Selatan, 17 September 2017. AP Photo/Ahn Young-joon
TEMPO.CO, Jakarta - Final bulu tangkis BWF Superseries 2017 di DubaiMasters, Uni Emirat Arab, menjadi penampilan terakhir pasangan ganda campuran PraveenJordan/DebbySusanto karena peraih gelar Korea Terbuka Superseries 2017 ini akan resmi berpisah pada turnamen Malaysia Masters, 16-21 Januari 2018.
Praveen akan berpasangan dengan Melati DaevaOktavianti, sedangkan Debby dengan RickyKarandaSuwardi sebagai persiapan untuk melapisi TontowiAhmad/LiliyanaNatsir dalam AsianGames 2018 selain Hafiz Faizal/GloriaEmanuelleWidjaja.
Pelatih kepala ganda campuran RichardMainaky menjelaskan masih ada kemungkinan mereka dipasangkan kembali dengan mengevaluasi hasil dari tiga turnamen yang digelar pada Januari 2018, yaitu Malaysia Masters (16-21), Indonesia Masters (23-28), dan India Terbuka 2018 (30 Januari-4 Februari).
"Bisa saja Praveen dikembalikan berpasangan dengan Debby. Kami akan lihat hasilnya nanti," ujar Richard.
Mengenai Final Superseries 2017 Dubai, Richard mengatakan anak-anak asuhnya, termasuk Tontowi/Liliyana, sudah cukup maksimal dan tidak memiliki banyak kendala.
"Persiapan mereka (Praveen/Debby) sudah maksimal baik fisik maupun teknik dan siap untuk bermain maksimal di Dubai nanti," ujar Richard.
Richard mengaku tidak membebani terlalu berat meski setiap pemain pasti menginginkan gelar juara pada setiap turnamen. "Target tentu ingin juara siapa pun lawannya akan dihadapi yang terpenting lakukan yang terbaik," ucapnya.
BWF Final Superseries adalah turnamen yang wajib diikuti delapan besar dunia dari setiap nomor dalam daftar peringkat DestinationDubai.
Selain Praveen Jordan/Debby Susanto dan Tontowi/Liliyana dalam ganda campuran, Indonesia juga memiliki wakil di bulu tangkisDubaiMasters pada 13-17 Desember 2017, dari ganda putra melalui MarcusFernaldiGideon/KevinSanjayaSukamuljo.