Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mewacanakan rotasi bagi sejumlah pasangan di nomor ganda campuran dan ganda putra.
"Nanti nunggu sampai promosi dan degradasi selesai. Masih dalam evaluasi dan saat ini sedang digodog. Sedang dievaluasi dan dinilai untuk raihan prestasi selama setahun terakhir," ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susi Susanti kepada Tempo, Kamis, 7 Desember 2017.
Di nomor ganda putra, sebenarnya tahun 2017 tergolong cukup meyakinkan. Pasalnya pasangan Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamulyo berhasil menorehkan enam gelar super series. Namun selain Kevin/Marcus, pasangan ganda putra lain kesulitan menonjolkan diri.
Pasangan seperti Mohammad Ahsan dan Rian Agung Saputro, Ricky Karanda Suwardi dan Angga Pratama, dan Berry Anggriawan dan Hardianto tak mampu tampil konsisten. Salah satunya dengan memasangkan kembali Ahsan dengan pasangan lamanya, Hendra Setiawan. Pasangan ini telah dicoba di Kejurnas PBSI di Bangka Belitung, pada akhir tahun 2017 ini.
Hasilnya, Ahsan/Hendra menjuarai Kejurnas. Meski begitu, Susi masih enggan memastikan siapa saja siapa pemain yang masuk dan mendapat rotasi. Pun halnya dengan Hendra Setiawan yang sempat mengundurkan diri dari Pelatnas akhir tahun lalu.
"Yang jelas kan kemarin mereka (Ahsan/Hendra) kan juara di Kejurnas. Ada peraturannya, siapa yang juara bisa magang di pelatnas," kata Susi.
Di nomor ganda campuran, rotasi dikabarkan akan dilakukan pada pasangan bulu tangkis Praveen Jordan/Deby Susanto. Pasangan nomor tiga dunia itu gagal menunjukkan peningkatan performa di sisa tahun 2017. Deby dikabarkan akan dipasangkan dengan Ricky Karanda Suwardi. Sedang Praveen kabarnya akan dipasangkan dengan Melati Oktaviani.
Terkait hal ini, Susi juga masih enggan mengkonfirmasi. "Semua memungkinkan. Kita tunggu saja hasil promosi dan degradasinya nanti setelah Munas tanggal 16 Desember. Minggu depan sudah final," kata Susi.
Iklan
