Pemain bulu tangkis ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir saat bertanding melawan pemain bulu tangkis Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing pada Kejuaraan BCA Indonesia Open 2017 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Selatan, 16 Juni 2017. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil melaju ke babak Semifinal Indonesia Open setelah mengalahkan pasangan Malaysia dengan skor 21-18 dan 21-16. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Hadiah uang dengan jumlah total $US 1 juta atau sekitar Rp 13,5 miliar dalam turnamen bulu tangkis BWF Dubai World Superseries Finals 2017, merupakan daya tarik utama bagi para pemain termasuk Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Tontowi, pemain ganda campuran Indonesia yang berpasangan dengan Liliyana Natsir atau Butet, mengatakan bahwa jumlah hadiah di turnamen ini menjadi motivasi utamanya untuk menang.
"Buat seorang pemain bulu tangkis profesional, jumlah uang hadiah yang besar jelas merupakan daya tarik. Itu salah satu pemicu motivasi pemain untuk berprestasi, selain gengsi turnamen yang tinggi," kata Tontowi, yang akrab dipanggil Owi.
Owi/Butet melampaui laga perdana mereka di grup B dengan kemenangan. Pada laga Rabu 13 Desember, Owi/Butet menang atas Chris Adcock/Gabrielle Adcock dari Inggris secara rubber game dengan skor 21-18, 18-21, 21-14.
"Saya dan Liliyana berharap bermain maksimal di sini. Hadiah besar, lapangan bagus. Kami tidak memiliki kendala apapun, tidak ada masalah dan kami siap menghadapi semua lawan. Semoga kami berhasil tahun ini, karena kami belum pernah menang di final superseries," kata Owi melanjutkan.
Pada pertandingan kedua grup B Dubai World Superseries Finals 2017 Kamis 14 Desember, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akan menghadapi pasangan dari Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jin.