Petenis putra nasional, David Agung Susanto, yang akan memperkuat Indonesia dalam Piala David 2018. (PB PELTI)
TEMPO.CO, Jakarta - Rangkaian pertandingan Seleksi Nasional Tenis yang berlangsung di lapangan tenis The Sultan Hotel & Residence Jakarta telah berakhir Senin 18 Desember 2017.
David Agung Susanto (26 tahun), Anthony Susanto (20), M. Rifqi Fitriadi (18) dan M. Althaf Dhaifullah berhasil bercokol pada peringkat empat besar. Mereka bakal menjadi tulang punggung Tim Merah Putih pada laga babak pertama Piala Davis Grup II zona Asia/Oseania melawan Filipina di Stadion Tenis Gelora Bung Karno Jakarta, 3 dan 4 Februari 2018.
“Para pemain akan menjalani latihan bersama di Jakarta mulai 1 Januari,” tutur Deddy Prasetyo, Wakil Ketua Bidang Pembinaan PP Pelti.
Selain hasil Seleknas, Regu Piala Davis Indonesia juga diperkuat oleh Justin Barki (17) yang langsung masuk tim karena prestasinya. Petenis kidal berperingkat ke-403 dunia di nomor ganda itu telah mengoleksi lima gelar juara ganda turnamen ITF Men’s Futures.
“Waktu persiapan sebenarnya tidak cukup. Seharusnya petenis menjalani latihan lalu ikut pertandingan, latihan-bertanding hingga tiga kali. Akan tetapi, kami berusaha memaksimalkan waktu yang tersedia,” imbuhnya.
Pertemuan di awal tahun depan itu merupakan laga ke-12 antar kedua negara di ajang perebutan piala lambang supremasi tenis beregu putra dunia. Indonesia sementara unggul 6-5, namun kalah pada perjumpaan terakhir di Manila, awal tahun ini.
Dalam pertandingan mendatang, Filipina adalah tim unggulan karena bercokol di posisi ke-51 dalam daftar peringkat peserta Piala Davis sedangkan Indonesia hanya bertengger di urutan ke-59. Pada musim kompetisi tahun ini, Filipina berhasil melaju ke babak kedua namun terhenti saat bertandang ke Thailand, sementara Indonesia harus melakoni laga play-off menghadapi Kuwait untuk tetap bertahan di Grup II.
“Di atas kertas memang Filipina lebih kuat dari Indonesia saat ini. Semoga kondisi itu malah bisa melecut semangat tim Indonesia yang diisi oleh petenis-petenis muda untuk berjuang menggapai kemenangan,” tutur mantan petenis nasional, Feby Widhiyanto yang akan menjadi non-playing captain Tim Tenis Piala Davis Merah Putih.
