Mike Tyson bersama Snoop Dogg, pemusik rap yang menawarkan bantuan untuk mantan juara dunia tinju itu dalam berbisnis ganja. (AP)
TEMPO.CO, Jakarta - Mike Tyson mendapat tawaran dari pemusik rap Snoop Dogg untuk mendalami bisnis ganja yang sedang dirintisnya. Pada akhir Desember 2017, Tyson membuka lahan seluas 40 hektarare untuk perkebunan ganja yang akan menjadi ladang bisnis terbarunya.
Dogg yang bernama asli Calvin Cordozar Broadus Jr, sudah lama dikenal sebagai pengagum tanaman ganja. Dia sudah memiliki bisnis ganja di California secara diam-diam, jauh sebelum tanaman itu dilegalkan di sana.
"Snoop Dogg berinvestasi sebesar $US 25 juta untuk bisnis ganjanya, jauh sebelum California melegalkan tanaman itu. Jadi dia sangat paham seluk beluk bisnis ganja. Komunitas penggemar ganja sangat akrab, sehingga Snoop Dogg akan sangat senang jika bisa membantu Tyson," ujar sumber dekat rapper itu, yang tidak disebutkan namanya.
Mike Tyson saat memulai pembukaan lahan untuk ladang ganja miliknya di gurun California pada 20 Desember 2017. (theblast.com)
Snoop Dogg yang tinggal di Long Beach, California, berhasil mengombinasikan bisnis ganja dalam berbagai bentuk. Pengembangan bisnis ganja yang dilakukan Soop Dogg antara lain adalah hotel dan restoran cepat saji.
Tyson dengan cepat mengantisipasi legalisasi tamaman ganja di California, yang berlaku sejak 1 Januari 2018. Mantan juara dunia tinju kelas berat itu langsung mencium aroma bisnis yang bisa digerakkan dari legalisasi ganja di California.
Pada 20 Desember 2017 Tyson membuka lahan seluas 40 hektarare di dekat California City, kota berpenduduk 15 ribu jiwa yang terletak di tengah Gurun Mojave. Lahan itu separuhnya dimanfaatkan untuk perkebunan, sedang sisanya digunakan untuk kawasan rekrasi, perkemahan, laboratorium, pabrik, hingga sekolah Tyson Cultivation School yang ditujukan sebagai sarana edukasi mengenai tanaman ganja.
Mike Tyson memulai bisnis ganja dengan partner dua orang produser film, Robert Hickman dan Jay Strommen, serta didukung oleh Jennifer Woods (walikota California City). Tyson sudah lama dikenal sangat percaya khasiat ganja sebagai obat herbal, sehingga dia sangat antusias memulai usaha barunya itu.
