Tenis Piala Davis: Meski Tuan Rumah, Indonesia Waspadai Filipina

Reporter

Antara

Editor

Ariandono

Jumat, 5 Januari 2018 12:28 WIB

Petenis putra nasional, David Agung Susanto, yang akan memperkuat Indonesia dalam Piala David 2018. (PB PELTI)

TEMPO.CO, Jakarta - Tim turnamen tenis beregu putra Piala Davis Indonesia tetap mewaspadai Filipina sebagai lawan berat di ronde pertama Grup II Zona Asia/Oseania, kendati ada kemungkinan tiga pemain utama mereka tidak turun dalam pertarungan pada 3-4 Februari 2018.

Dikabarkan dari media massa negara tersebut, hingga saat ini belum jelas tiga pemain paling berpengaruh Filipina yakni Treat Huey, Ruben Gonzales dan Francis Casey Alcantara apakah akan turut membela Filipina di ronde pertama Piala Davis yang akan digelar di Stadion Tenis Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, atau tidak.

"Filipina ada kemungkinan tidak menurunkan tiga pemain andalannya, ini merupakan kesempatan, tapi tiga pemain lainnya juga mereka memiliki peringkat dan kita harus waspada karenanya," kata Wakil Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PP Pelti) Dedy Prasetyo di Jakarta, Kamis 4 Januari.

Baca: Hadapi Filipina di Piala Davis, Tim Indonesia Gunakan Pemain Muda

Meski Filipina memiliki kemungkinan tidak diperkuat pemain pilarnya, kewaspadaan tersebut diungkapkan oleh Dedy karena tim Indonesia sendiri tidak diperkuat petenis andalannya Christopher Rungkat, walau ada nama empat kali juara ganda putra turnamen Federasi Tenis International (ITF) Men`s Futures pada 2017, Justin Barki (17) di dalam skuat.

Terlebih, dalam skuat Piala Davis Indonesia saat ini didominasi pemain muda yang masih dibilang minim pengalaman Piala Davis seperti M. Althaf Dhaifullah (17), M. Rifqi Fitriadi (18), Anthony Susanto (20) bahkan Justin Barki dan hanya David Agung Susanto (26) yang sempat mencicipi kerasnya persaingan Davis.

Akan tetapi, dalam waktu sebulan persiapan, skuat telah diberi program latihan khusus yang dinilai Dedy akan bisa memberikan modal dan warna lain yang positif dalam pertandingan yang dilakoni skuat Indonesia.

Baca: Tenis Piala Davis: Empat Pemain Terpilih untuk Hadapi Filipina

Di pekan pertama, para pemain difokuskan pada peningkatan fisik dan teknik. Sedangkan di minggu kedua, mulai masuk dalam program teknik taktikal untuk bisa diterapkan dalam berbagai kondisi pertandingan.

Pada pekan ketiga, anggota tim akan dilatih mental bermainnya. Baru kemudian di pekan terakhir sebelum pertandingan, para pemain akan menjalani latihan pertandingan.

"Dengan skuat terbaik Indonesia saat ini sebagai modal dan ditambah persiapan spesifik yang diberikan, kita hanya mencoba yang terbaik yang kita bisa, selebihnya Tuhan yang menentukan nasib kita ke depan," ujar Dedy tentang peluang Indonesia di tenis Piala Davis nanti.

ANTARA

Berita terkait

PR Besar Timnas Indonesia Putri U-17 Usai Dibantai Filipina 1-6 di Laga Awal Piala Asia Putri U-17 2024

1 hari lalu

PR Besar Timnas Indonesia Putri U-17 Usai Dibantai Filipina 1-6 di Laga Awal Piala Asia Putri U-17 2024

Pelatih Timnas Indonesia Putri U-17, Satoru Mochizuki, mengevaluasi performa para pemain usai dibantai Filipina di Piala Asia Putri U-17 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

1 hari lalu

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.

Baca Selengkapnya

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

6 hari lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

7 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

7 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

9 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

9 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

11 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

18 hari lalu

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.

Baca Selengkapnya

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

29 hari lalu

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya