Petinju dunia dari Ingrgis, Anthony Joshua memukul lawannya dari Kamerun, Carlos Takam saat bertanding dalam kejuaraan tinju kelas berat IBF, WBA dan IBO di Principality Stadium, Cardiff, Inggris, 28 Oktober 2017. REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Pada bulan Maret 2018, penggemar tinju dunia akan disuguhi pertarungan perebutan gelar kelas berat. Tidak tanggung-tanggung, dua pertarungan akan hadir pada awal dan akhir Maret.
Laga pertama adalah perebutan gelar kelas berat versi WBC. Juara bertahan asal Amerika Serikat, Deontay Wilder, akan berusaha mempertahankan gelarnya dari tantangan petinju Kuba, Luis Ortiz.
Pertarungan Wilder vs Ortiz akan digelar di Barclay Center Brooklyn, New York, Amerika Serikat. Wilder berusia 32 tahun dengan rekor bertarung 39-0-0 (38 KO), sedangkan Ortiz juga belum terkalahkan dengan rekor 28-0-0 (24 KO) namun berusia 38 tahun.
Deontay Wilder memukul Bermane Stiverne pada ronde pertama dalam pertandingan tinju kelas berat WBC di New York, 4 November 2017. Wilder menjatuhkan lawannya dua kali pada ronde pertama sebelum mengakhiri perlawananan Stiverne dengan pukulan kiri kanan yang keras ke arah kepala lawannya yang bersandar di ring. AFP Photo
Pertarungan kelas berat kedua akan menampilkan unifikasi gelar kelas berat. Juara versi WBA/IBF/IBO, Anthony Joshua dari Inggris, akan menghadapi juara versi WBO, Joseph Parker dari Selandia Baru.
Pertarungan mereka akan digelar di Stadion Principality, Cardiff, Wales pada 31 Maret. Ini merupakan penampilan kedua Joshua di stadion tersebut, sedangkan bagi Parker laga nanti merupakan debutnya di Inggris.
Laga Joshua vs Parker juga merupakan pertarungan antara dua juara tinju dunia tak terkalahkan. Joshua dengan usia 28 tahun memiliki rekor bertarung 20-0-0 (20 KO), sedangkan Parker yang berusia 26 tahun memiliki rekor bertanding 24-0-0 (18 KO).