Tinju Dunia: Bersiap Hadapi Golovkin, Alvarez Positif Doping
Reporter
Antara
Editor
Nurdin Saleh
Selasa, 6 Maret 2018 11:27 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Jago tinju dunia kelas menengah asal Meksiko, Saul "Canelo" Alvarez, dinyatakan positif doping. Dalam darahnya kedapatan zat terlarang clenbuterol.
Promotor Golden Boy yang menaungi petinju itu mengklaim zat terlarang itu berasal dari makanan makanan yang terkontaminasi. Kasus serupa pernah terjadi pada puluhan atlet di Meksiko lain dalam beberapa tahun terakhir ini.
Pada kejuaraan dunia sepak bola U-17 di Meksiko pada 2011 lebih dari 100 pemain dinyatakan menggunakan doping clenbuterol. Pada Piala Dunia 2014, Meksiko menghindari konsumsi daging menjelang turnamen karena kekhawatiran tentang doping jenis tersebut. Clenbuterol terkadang dicampurkan ke dalam makanan ternak untuk membuat lunak makanan.
Baca: Tinju Dunia: Merasa Diremehkan, Pacquiao Batalkan Laga 14 April
Golden Boy mengatakan Alvarez akan segera pindah dari kamp latihan dari Meksiko ke Amerika Serikat. Mereka juga mengajukan test tambahan yang menyangkut larangan penggunan obat-obatan.
Alvarez membantah telah melakukan doping. "Saya seorang atlet yang menghormati olah raga dan ini kejutan bagi saya dan saudara saya karena itu tidak pernah terjadi kepada saya," kata Alvarez.
Ia melanjutkan, "Saya akan mengirim seluruh hasil tes yang mewajibkan kami untuk melakukan klarifikasi situasi yang menyedihkan ini dan saya percaya bahwa pada akhirnya kebenaran akan terungkap."
Kabar soal doping ini muncul menjelang pertarungan tinju dunia melawan Gennady Golovkin dari Kazakhstan pada 5 Mei. Alvarez memiliki rekor bertarung 49-1-2 dan ia hanya kalah oleh Floyd Mayweather pada 2013. Golovkin, juara WBA, IBF, dan IBO, memiliki rekor 38-1-0.