TEMPO.CO, Jakarta - Bermain di hadapan pendukung sendiri di ajang Proliga 2018, tim voli putra asal Palembang Bank Sumsel Babel dikalahkan Surabaya Bhayangkara Samator di Palembang Sport Convention Centre (PSCC) dengan skor 2-3 (25-17,25-20, 22-25, 22-25, 13-15), Jumat malam.

Tim yang dimotori Aji Maulana gagal meraih poin sempurna di putaran Palembang meski mendominasi permainan di dua set awal.

Bank Sumsel Babel sebenarnya mempunyai kesempatan untuk menyudahi perlawanan Surabaya Bhayangkara Samator, namun tim besutan Ibarsjah itu justru bangkit di set ketiga.

Begitu juga di set keempat, meski smash Martin Nemec terus mengancam namun Rendy Tamamilang masih lebih unggul sehingga kedudukan sama kuat.

Pada set kelima Surabaya Bhayangkara Samator berhasil membuat jarak dua poin dan pertandingan berakhir dimenangkan Surabaya Samator setelah blocking Nizar Julfikar gagal dikembalikan dengan baik.

Usai laga pelatih Surabaya Bhayangkara Samator Ibarsjah mengatakan motivasi dan keinginan yang kuat untuk menang menjadi kunci kemenangan anak asuhnya malam ini. Kendati demikian dirinya mengakui jika Mahfud Nurcahyadi dan rekan banyak melakukan kesalahan di dua set awal.

"Kami bermain kurang bagus di set pertama dan kedua karena banyak salah passing. Bloking, receive tidak bagus selain itu banyak kehilangan poin dari servis. Tapi kami memberikan motivasi lagi untuk bangkit dan akhirnya menang," kata dia.

Sementara itu Pelatih Bank Sumsel Babel Syamsul Jais mengatakan cukup puas dengan penampilan anak asuhnya meski harus menelan kekalahan. Dirinya mengakui jika lawan tampil lebih baik malam ini.

"Saya akui Samator tampil luar biasa tapi saya juga cukup puas dengan penampilan tim saya," ujar Syamsul.

Meski kalah, posisi Bayi Ajaib, julukan BSB, tetap bertahan di runner-up klasemen sementara dan belum tersalip Surabaya Bhayangkara Samator. BSB dapat satu poin dari kekalahan tipis dengan demikian tuan rumah sudah mengemas 10 poin atau selisih 5 poin dari tim putra Jakarta Pertamina Energi di puncak klasemen Proliga.

"Masih ada kesempatan, lawan BVN kita wajib menang untuk modal kita ke final four," kata dia.Budi Suyanto.