Presiden Jokowi saat meninjau proyek MRT didampingi Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, di Jakarta, 7 Maret 2018. MRT ditargetkan akan mulai beroperasi pada Maret 2019. Namun, pada 2018 saat perhelatan ASIAN Games digelar, proyek ini diharapkan telah selesai pengerjaannya. TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Jakarta - Asian Games 2018 kurang dari enam bulan lagi akan digelar. Sejauh ini persiapan masih terus digenjot, baik itu berkaitan dengan sarana dan prasarana maupun kesiapan atlet berlatih dalam pelatnas.
Pada Selasa, 6 Maret 2018, pemerintah dan Panitia Pelaksana Asian Games (INASGOC) mengadakan rapat terbatas yang langsung dipimpin Presiden Joko Widodo. Menurut Jokowi, persiapan dalam waktu kurang dari enam bulan ini harus benar-benar efektif.
"Kita harus siap 100 persen dan ada beberapa hal yang perlu saya tekankan," kata Jokowi.
Penekanan yang dimaui Jokowi mencakup tiga hal pokok. Pertama, terkait dengan pembangunan arena olahraga dan sarana pendukungnya, seperti perkampungan atlet. Presiden meminta laporan secara detail tentang pembangunan sarana Asian Games benar-benar dilaksanakan.
Kedua adalah sisi teknis pelaksanaan. Jokowi menyebutkan secara detail bahwa teknis pelaksanaan bukan melulu soal seremoni pembukaan dan penutupan Asian Games serta pelaksanaan pertandingan, tapi juga soal lalu lintas, akomodasi, konsumsi, ketepatan jadwal perjalanan, serta kesiapan pemandu acara.
"Saya kira betul-betul di lapangan dilihat secara detail, jangan sampai ada yang tercecer satu pun," ujar Jokowi.
Penekanan Jokowi yang ketiga untuk Asian Games 2018 adalah masalah persiapan atlet yang akan bertanding. Sebab, kata dia, Indonesia tidak hanya ingin sukses sebagai tuan rumah. Tapi Jokowi ingin Indonesia sukses secara prestasi. "Ini akan menjadi catatan kita semua dalam persiapan menuju Asian Games 2018," katanya.