PBSI Sayangkan Ganda Campuran Tanpa Gelar di All England 2018

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Ariandono

Senin, 19 Maret 2018 16:28 WIB

Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia Praveen Jordan (kiri) dan Debby Susanto (kanan) mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis Taiwan Lee Yang dan Hsu Ya Ching pada babak pertama kejuaraan All England 2018 BWF World Tour Super 1000 di Birmingham, Inggris, 14 Maret 2018. Praveen dan Debby melaju ke babak kedua setelah menang dua game langsung dengan skor 21-12, 21-19. ANTARA/Handout/Humas PBSI
TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mengaku menyayangkan tak ada gelar yang diraih dari nomor ganda campuran, di All England 2018. Tiga wakil Indonesia yang berangkat, harus kandas tanpa mampu menembus semifinal.
"Kami kecewa tidak bisa mendapat gelar dari ganda campuran, karena di samping ganda putra, kami juga berharap dari ganda campuran," kata Sekretaris Jenderal PBSI sekaligus Ketua Kontingen Indonesia di Inggris, Achmad Budiharto, dalam rilis PBSI, Senin, 19 Maret 2018.
Bahkan unggulan pertama Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir harus kandas di babak kedua. Mereka secara mengejutkan harus takluk darii junior mereka di Pelatnas Cipayung, Hafiz Faizal/Gloria Emanuele Widjaja, dalam pertandingan dramatis tiga game.

Baca: Hadapi Piala Thomas, Ganda Putra Terlalu Bertumpu Marcus/Kevin

Namun, Hafiz/Gloria gagal melanjutkan kejutan mereka di babak perempat final. Mereka takluk dari pasangan Cina yang menjadi unggulan empat, Zhang Nan/Li Yinhui. Sedangkan pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto juga harus terhenti di babak perempat final. Mereka kalah dari wakil Denmark, Mathias Christiansen/Christinna Pedersen yang menjadi unggulan enam.
Meski kecewa, PBSI cukup senang dengan performa pemain muda seperti Hafiz/Gloria. "Untuk ganda campuran, antara bahagia dan kecewa. Di satu sisi kami bahagia karena pasangan muda pelapis kita, Hafiz/Gloria sudah mulai bisa menunjukkan kelasnya," kata dia.

Baca: Indonesia di All England, Sejak Tan Joe Hok Hingga Marcus / Kevin

Indonesia pada akhirnya hanya berhasil meraup satu gelar dari nomor ganda putra, yakni Kevin Sanjaya Sukamulyo/Marcus Fernaldi Gideon. Meski begitu, capaian ini sesuai dengan target awal PBSI, yang hanya menargetkan satu gelar dari ajang World Superseries 1000 itu.
"Saya kira hasil satu gelar ini bukan hasil yang jelek. Tetapi kita tidak boleh berpuas diri, dengan kerja keras, mudah-mudahan ke depannya dapat hasil yang lebih baik lagi,” kata Budiharto.
Setelah All England 2018, turnamen terdekat yang akan diikuti para pemain elit adalah Badminton Asia Championships 2018 yang rencananya akan dilangsungkan di Wuhan, Tiongkok, pada 24-29 April 2018.
EGI ADYATAMA

Berita terkait

Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

5 jam lalu

Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo meminta kepada semua atlet dari cabang olahraga yang sudah lolos Olimpiade Paris 2024 agar terus fokus mengikuto pelatnas.

Baca Selengkapnya

Profil Ester Nurumi Tri Wardoyo, Atlet Tunggal Putri Indonesia yang Jadi Sorotan di Piala Uber 2024

8 jam lalu

Profil Ester Nurumi Tri Wardoyo, Atlet Tunggal Putri Indonesia yang Jadi Sorotan di Piala Uber 2024

Atlet tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo menjadi sorotan dalam gelaran Piala Uber 2024. Ia membuat He Bing Jiao kerepotan di babak final.

Baca Selengkapnya

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

10 jam lalu

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

China meraih gelar ke-16 Piala Uber setelah mengalahkan tim putri bulu tangkis Indonesia dengan skor telak 3-0. Mengatasi tekanan adalah kunci.

Baca Selengkapnya

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

15 jam lalu

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

Turnamen bulu tangkis beregu putra, Piala Thomas atau Thomas Cup, edisi 2024 sudah usai digelar. Simak daftar juaranya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

16 jam lalu

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi perjuangan dan pencapaian tim putri Indonesia dalam Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

19 jam lalu

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

Setelah 16 tahun menanti, akhirnya tim bulu tangkis putri Indonesia membawa pulang medali Piala Uber.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

22 jam lalu

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Menpora Dito Ariotedjo menilai perjuangan wakil Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber 2024 patut diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

22 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

23 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

23 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya