Pembalap MotoGP Yamaha Tech3, Johann Zarco. (motogp.com)
TEMPO.CO, Jakarta - Rumor kepindahan Johann Zarco ke tim MotoGP KTM dari Tech 3, tak lain dipicu rencana pabrik motor asal Austria itu untuk menurunkan empat mesin di balapan musim 2019.
Selain menurunkan dua motor mewakili tim pabrikan, KTM juga akan menjadi pemasok mesin untuk Tech 3 yang selama ini dikenal sebagai tim satelit Yamaha.
Kedekatan Zarco dengan KTM juga dipengaruhi oleh Red Bull, yang saat ini menjadi sponsor utama tim balap tersebut. Zarco adalah juara balap Red Bull Rookis Cup tahun 2007, sebelum dia terjun ke balap motor grand prix.
Zarco adalah juara dua kali berturut-turut balap Moto2 musim 2015 dan 2016. Tahun 2017 dia pindah ke MotoGP membela Tech 3 Yamaha. Di kelas paling bergengsi itu, Zarco memang belum pernah naik podium sebagai juara di salah satu seri.
Pembalap MotoGP dari tim KTM, Pol Espargaro menahan motornya saat akan terjatuh saat ikuti sesi Free Practice 3 MotoGP Australia di Phillip Island dekat Melbourne, Australia, 21 Oktober 2017. AP Photo
Meskipun demikian, Zarco adalah salah satu pembalap terbaik dari tim satelit selain Cal Crutchlow yang ada di LCR Honda. Tahun ini dia menjadi runner up di GP Argentina, sedangkan tahun lalu Zarco podium kedua di GP Prancis dan urutan ketiga di GP Malaysia.
Pernyataan resmi KTM MotoGP soal perekrutan Zarco ke kubu mereka, dikabarkan akan dikeluarkan menjelang balap GP Jerez. Balap yang mengawali seri MotoGP di Eropa itu akan digelar pada 6 Mei.
