Petinju Indonesia Daud Yordan berfoto bersama sembari menunjukkan sabuk juaranya saat konferensi pers di Jakarta, 25 April 2018. TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Jakarta - Rencana pertarungan tinju dunia Daud Yordan akan ditentukan akhir Mei. Manajemen petinju Indonesia tersebut sedang membuka komunikasi dengan badan tinju WBA untuk menjalani sebuah laga di Indonesia.
Daud terakhir kali bertanding di Ekaterinburg, Rusia, pada 22 April 2018. Dia menang KO ronde 8 atas petinju tuan rumah, Pavel Malikov. Kemenangan tersebut melambungkan peringkat Daud di badan tinju WBA, sehingga kini dia berada di urutan 2 kelas ringan (61,2 kg) WBA.
Juara kelas ringan WBA saat ini digenggam oleh Vasyl Lomachenko, yang akhir pekan lalu merebut gelar lewat kemenangan KO atas Jorge Linares. Peringkat pertama ditempati petinju asal Haiti, Evens Pierre.
"Kami saat ini bersama partner di Spanyol, Chipo Guapo Promotions, sedang merancang pertandingan untuk Daud untuk kejuaraan dunia. Diharapkan secepatnya bisa beres, syukur-syukur akhir bulan ini," kata Gustiantira Alandy, CEO Mahkota Promotions yang menaungi Daud.
Gustiantira belum bisa memastikan apakah Daud bakal langsung malakoni laga kejuaraan dunia.
"Pastinya kami sedang berusaha terus berkomunikasi dengan WBA. Jadi keputusan soal pertandingan Daud berikutnya baru akan kita informasikan setelah ada kepastian dari pembicaraan dengan WBA," kata Tira, panggilan akrab Gustiantira.
"Saya harapkan urusannya bisa segera selesai, karena Daud seharusnya awal Agustus sudah harus naik ring lagi," ujar Tira melanjutkan.
Pertarungan tinju dunia yang akan dilakoni Daud setelah ini diupayakan digelar di Indonesia. Tira beralasan supaya pencandu tinju di Indonesia dapat melihat langsung aksi petinju asal Sukadana, Kalimantan Barat ini.
