Tim ganda campuran dari tim So Good Food A Dahlan (kiri) dan Yon (kanan) memberikan perlawanan kepada Tim Jatim Bromo Steel saat pertandingan Turnamen Tenis Meja Pelajar Nasional di Universitas Terbuka, Pamulang, Tangerang Selatan, 13 Agustus 2017. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Turnamen Tenis Meja UT-Tempo 2018 tampaknya menarik antusiasme para atlet tenis meja. Terbukti dari bertambah pesatnya jumlah peserta tahun ini dibandingkan dengan turnamen tahun 2017 lalu.
Pada 2017 tercatat total ada 421 atlet yang mendaftarkan diri untuk berpartisipasi dalam kompetisi untuk memperingati hari jadi Universitas Terbuka itu. Sementara pada 2018 jumlahnya meningkat cukup tinggi.
"Sejauh ini yang tercatat telah mendaftar sudah ada 734 calon peserta," ujar David Solomon Doodoh, panitia kompetisi tenis meja UT, yang bekerja sama dengan Tempo.
Selain peningkatan lebih dari 300 peserta dalam turnamen kali ini, cakupan pesertanya pun meluas. Pada 2017 para peserta terdiri dari 14 Provinsi, sementara pada tahun ini sudah ada peserta dari 18 provinsi berbeda yang mendaftar.
Rencananya turnamen yang keenam kalinya digelar ini akan dibuka pada Jumat pagi 20 Juli 2018. Bertempat di UTCC Universitas Terbuka, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.
Total hadiah yang diperebutkan dalam kompetisi kali ini masih sama seperti tahun lalu, yaitu sebesar Rp 118 juta. Dari situ kemudian akan dibagi dalam 10 kategori, masing-masing: Pemula Putra, Pemula Putri, Kadet Putra, Kadet Putri, Junior Putra, Junior Putri, Divisi 5, Non PON, Umum/Undangan, dan Korporat/Perusahaan.
Salah satu juara bertahan Turnamen Tenis Meja UT-Tempo, David Jacobs merupakan atlet Indonesia yang berprestasi. Sebelumnya, ia pernah mempersembahkan medali perunggu pada kompetisi Paralympics 2012 yang berlangsung di London.
