TEMPO.CO, Pamulang - Ketua Pengurus Pusat Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PP PTMSI), Komisaris Jenderal Polisi Purnawirawan Oegroseno, menyambut positif digelarnya turnamen Tenis Meja UT-Tempo. Ia menyatakan partisipasi masyarakat memang sangat diperlukan dalam pembinaan olahraga Tenis Meja.

"Dengan acara seperti ini kita bisa melihat talenta-talenta atlet kita ke depan, atlet dunia itu usianya masih muda sekitar 14-15 tahun, kita harus melihat dari yang pemula, kadet dan junior ini," kata Oegroseno saat menghadiri acara pembukaan turnamen Tenis Meja UT-Tempo, Jumat, 20 Juli 2018.

Baca: Menpora Berharap Turnamen Tenis Meja UT-Tempo Lahirkan Bibit Baru

Turnamen tenis meja UT-Tempo merupakan kerja sama Universitas Terbuka dan Tempo. Turnamen akan berlangsung di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, hingga 22 Juli 2018.

Menurut Oegroseno, saat ini PP PTMSI berfokus dengan pembinaan atlet-atlet usia-usia belia seperti di turnamen ini. Karena itu ia berharap kompetisi-kompetisi serupa bisa berlangsung di wilayah Indonesia lainnya.

"Sekarang saya mengadakan seleksi usia di bawah 15 tahun, ini kita bina, saat mereka usia 14-15 tahun dan try out ke luar negeri, saya harapkan atlet dunia bisa muncul lagi dari Indonesia," kata dia.

Oegroseno yakin, apabila melatih atlet usia dini dengan baik, bahkan dilatih di Cina dan dilakukan banyak uji coba di luar negeri, Indonesia akan bisa memunculkan juara dunia baru.

Baca: Ini Atlet Nasional yang Tampil di Turnamen Tenis Meja UT-Tempo

"Anak-anak ini bertanding belum ada beban, mereka tidak memikirkan lawannya siapa, itu bagusnya. Kalau sudah senior pasti memandang lawannya siapa, saya lima tahun terakhir melihat juara-juara dunia tidak ada beban di wajahnya," kata Oegroseno.

Turnamen Tenis Meja UT-Tempo adalah ajang tahunan yang diselenggarakan untuk memperingati ulang tahun Universitas Terbuka. Kali ini turnamen diikuti 734 peserta yang dibagi dalam 10 kategori, yaitu Pemula Putra, Pemula Putri, Kadet Putra, Kadet Putri, Junior Putra, Junior Putri, Divisi 5, Non PON, Umum/Undangan, dan Korporat/Perusahaan.

MUHAMMAD KURNIANTO