Pendaki gunung berkaki satu, Sabar Gorky, berpose seusai dalam acara pelepasan Tim Ekspedisi Indonesia Raya ke puncak gunung Aconcagua, di Jakarta, 18 Februari 2016. Sabar bersama lima anggota korps Marinir TNI AL akan melanjutkan misi pendakian 7 puncak gunung tertinggi di dunia. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Solo - Pendaki gunung difabel asal Solo, Sabar Gorky bersama tim Garuda Muda akan kembali mendaki Gunung Elbrus, Rusia, pada pertengahan Agustus ini. Mereka akan mengibarkan bendera merah putih serta menggelar upacara di Hari Kemerdekaan.
"Kami akan bertolak dari Indonesia pada 12 Agustus," kata Sabar saat ditemui di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Solo, Rabu 1 Agustus 2018. Mereka berharap bisa tiba di puncak gunung tertinggi di Eropa itu pada 17 Agustus.
Ekspedisi tersebut akan dilakukan oleh tim Garuda Muda yang terdiri dari sembilan orang, termasuk Sabar. "Ada empat orang yang masih pelajar SMA 68 Jakarta," kata Sabar. Selain itu, ekspedisi itu juga akan diikuti oleh Dokter Agung Hadyono asal Madiun yang sudah berusia lebih dari 60 tahun.
Sabar sebenarnya juga sudah pernah mendaki Gunung Elbrus pada 2011 silam. Saat itu dia mendaki melalui jalur utara. "Untuk pendakian ini kami akan mencoba melalui jalur selatan," katanya.
Pendakian gunung setinggi 5.642 meter di atas permukaan air laut itu menjadi ajang pemanasan bagi Sabar untuk ekspedisi selanjutnya. Rencananya, akhir tahun ini dia akan melakukan pendakian di Gunung Vinson Massif di Kutub Utara.
Ketua PMI Solo, Susanto Tjokrosoekarno mengatakan pihaknya ikut memberikan perhatian pada ekspedisi itu. Sebab, Sabar merupakan salah satu staf di instansi sosial itu. "Pendakian ini juga merupakan misi yang akan mengharumkan nama bangsa," katanya.
PMI Solo ikut mempersiapkan pelatihan fisik, persiapan stamina, hingga latihan teknik Sabar Gorky. Latihan itu dilakukan di beberapa tempat, seperti Parangtritis, Karanglo hingga Gunung Lawu.