Korban Gempa Palu, Dua Jenazah Atlet Paralayang Ditemukan

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Senin, 1 Oktober 2018 20:54 WIB

Tim SAR mengevakuasi korban gempa yang tertimbun reruntuhan bangunan Hotel Roa-Roa di Palu, Sulawesi Tengah, Minggu, 30 September 2018. Sebanyak 50 orang diperkirakan tertimbun di reruntuhan bangunan hotel itu. ANTARA/BNPB

TEMPO.CO, Jakarta - Dua dari tujuh atlet paralayang yang tertimbun dalam reruntuhan Hotel Roa-Roa saat gempa dan tsunami melanda Palu, Sulawesi Tengah, berhasil dievakuasi dalam kondisi sudah meninggal dunia, Senin.

"Siang tadi ditemukan dua jenazah di Hotel Roa-Roa yang dipastikan keduanya adalah Gleen Mononutu dan Petra Mandagi, atlet parlayang Sulut," kata Ketua Paralayang Indonesia, Wahyu Yudha di Bogor.

Wahyu menyebutkan, evakuasi terhadap kedua jenazah ini berhasil dilakukan sekitar pukul 16.36 WITA (waktu Indonesia tengah) oleh tim evakuasi Basarnas. Proses evakuasi menggunakan dua alat berat escavator yang diturunkan pagi tadi untuk melakukan pencarian.

Menurutnya, kedua jenazah dikenali sebagai atlet paralayang berdasarkan informasi dari pihak keluarga yang melihat langsung ke lokasi. "Keluarga mengenali cincin yang bertuliskan nama Stevy, maka dipastikan kedua jenazah adalah atlet paralayang Sulut," kata Yudha.

Cincin tersebut dikenakan oleh salah satu jenazah, tulisan Stevy adalah nama istri Petra Mandagi.

Advertising
Advertising

Yudha mengatakan, informasi temuan dua jenazah atlet parlayaang Indonesia ini disampaikan langusng oleh Ketua Paralayang Provinsi Sulawesi Tengah. Atas temuan ini, lanjut Yudha, Paralayang Indonesia mengucapkan turut berduka cita yang sedalam atas berpulangnya dua atlet Indonesia, dan mendoakan keluarga diberikan ketabahan.

"Turut berduka cita atas meninggalnya kedua teman kita, sahabat kita ini," katanya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, pascagempa dan tsunami yang melanda Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9) sebanyak tujuh atlet paralayang yang mengikuti kejuaran Palu Nomoni 2018 belum diketahui keberadaannya. Tujuh atlet paralayang yang belum ditemukan ini sebagian besar berasal dari Indonesia, satu orang bernama Dong Jin asal Korea. Adapun keenam atlet Indonesia tersebut takni Reza Kambey, Ardi Kurniawan, Fahmi Malang, Glen Mononutu, Franky Kowas, dan Petra Mandagi.

Berita terkait

Jokowi Resmikan Dua Pelabuhan di Palu Usai Direhabilitasi Akibat Gempa, Telan Anggaran Rp 233 Miliar

39 hari lalu

Jokowi Resmikan Dua Pelabuhan di Palu Usai Direhabilitasi Akibat Gempa, Telan Anggaran Rp 233 Miliar

Jokowi meresmikan proyek rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur pelabuhan pascabencana 2018 di Kawasan Teluk Palu, Sulteng.

Baca Selengkapnya

Akan Diresmikan Jokowi, Bandara Mutiara SIS Al-Jufri yang Rusak saat Gempa Palu 2018 Pernah Dinamai 'Tanah Berdebu'

42 hari lalu

Akan Diresmikan Jokowi, Bandara Mutiara SIS Al-Jufri yang Rusak saat Gempa Palu 2018 Pernah Dinamai 'Tanah Berdebu'

Presiden Jokowi akan meresmikan selesainya perbaikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Kota Palu, Sulawesi Tengah, yang hancur akibat gempa M7,4 2018.

Baca Selengkapnya

Rusak Kena Gempa Palu, Rekonstruksi Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Selesai Tahun Ini

43 hari lalu

Rusak Kena Gempa Palu, Rekonstruksi Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Selesai Tahun Ini

Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu bakal segera diresmikan pasca terdampak Gempa Palu pada 2018 silam yang memakan banyak korban.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Wisata Adrenalin untuk Liburan Akhir Tahun

22 Desember 2023

Rekomendasi 5 Wisata Adrenalin untuk Liburan Akhir Tahun

Mengunjungi destinasi wisata memacu adrenalin bisa jadi pilihan saat liburan akhir tahun

Baca Selengkapnya

Menikmati Indahnya Sekotong sembari Terbang di Festival Paralayang 2023

3 Desember 2023

Menikmati Indahnya Sekotong sembari Terbang di Festival Paralayang 2023

Letak geografis yang dikelilingi bukit-bukit indah membuat Sekotong di Lombok Barat menjadi spot sempurna untuk paralayang.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Wisata Paralayang, Dinas Pariwisata Lombok Barat Latih Pemandu Wisata

18 November 2023

Kembangkan Wisata Paralayang, Dinas Pariwisata Lombok Barat Latih Pemandu Wisata

Setelah pelatihan, mereka akan langsung menggelar Festival Paralayang pada Desember 2023 di Desa Buwun Mas.

Baca Selengkapnya

Dua Wanita Didakwa Pelanggaran Terorisme di Inggris setelah Unjuk Rasa Pro-Palestina

4 November 2023

Dua Wanita Didakwa Pelanggaran Terorisme di Inggris setelah Unjuk Rasa Pro-Palestina

Dua wanita tersebut mengenakan stiker paralayang yang diasosiasikan sebagai pro-Hamas dalam unjuk rasa pro-Palestina di London.

Baca Selengkapnya

Tim Paralayang Indonesia Raih Emas dalam Kejuraan Dunia di Bulgaria

31 Oktober 2023

Tim Paralayang Indonesia Raih Emas dalam Kejuraan Dunia di Bulgaria

Tim nasional paralayang meraih emas dari kategori beregu pada Kejuaraan Dunia Paralayang di Bulgaria.

Baca Selengkapnya

Tsunami dan Gempa Palu Donggala 2018 dalam Angka: Korban, Daya Rusak, dan Lainnya

29 September 2023

Tsunami dan Gempa Palu Donggala 2018 dalam Angka: Korban, Daya Rusak, dan Lainnya

Gempa Palu Donggala pada 28 September 2018 adalah bencana yang sangat patut untuk dikenang. Lantas berapa korban, rumah rusak, dan hal lainnya?

Baca Selengkapnya

Fenomena Likuifaksi di Gempa Palu 5 Tahun Lalu, Mengenal Likuifaksi

29 September 2023

Fenomena Likuifaksi di Gempa Palu 5 Tahun Lalu, Mengenal Likuifaksi

Likuifaksi seperti di gempa Palu adalah bencana yang dapat datang kapan saja. Sering kali disertai gempa dan tsunami menjadikannya sangat berbahaya.

Baca Selengkapnya