Usia ke-54, Tapak Suci Beri Gelar ke Ketua Umum PP Muhammadiyah

Sabtu, 27 Oktober 2018 18:31 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat dikukuhkan menjadi pendekar utama kehormatan Tapak Suci Putera Muhammadiyah di gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta Pusat, 11 Februari 2018. Saat dikukuhkan, Anies mengenakan pakaian silat warna merah dan rompi hitam khas Tapak Suci. Ia memadukan penampilannya dengan peci warna hitam, tanpa alas kaki. TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Yogyakarta: Perguruan seni beladiri pencak silat Tapak Suci memberikan gelar gelar Pendekar Kehormatan kepada Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir di Pura Pakualaman, Yogyakarta, Sabtu 27 Oktober 2018.

Pemberian gelar itu dilakukan bersamaan dengan pelantikan pengurus Perguruan Tapak Suci periode 2018-2023 yang menetapkan kembali Afnan Hadikusumo sebagai Ketua Umum.

Selain memberikan gelar kepada Nashir, Tapak Suci juga memberikan anugerah warga kehormatan bagi Wakil Gubernur DIY sekaligus raja Kadipaten Puro Pakualaman, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario (KGPAA) Paku Alam X.

Ketua Pimpinan Pusat Tapak Suci Putera Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo, menuturkan pemberian gelar pendekar kehormatan bagi Haedar Nashir karena sudah menjadi tradisi dalam Tapak Suci.

“Setiap Ketua Umum PP Muhammadyah selalu kami anugerahkan pendekar kehormatan sebagai bentuk apresiasi kami,” ujar Afnan.

Advertising
Advertising

Afnan menuturkan perbedaan gelar kehormatan yang diberikan bagi Ketua Umum Muhammadyah dan wakil gubernur DIY hanya soal hak suara dalam organisasi. “Intinya sama, penghormatan tertinggi kepada kedua tokoh itu,” ujarnya.

Menurut Afnan kedua tokoh yang diberi gelar kehormatan itu juga memiliki kontribusi penting bagi perkembangan Tapak Suci selama berkiprah di Indonesia khususnya di DIY. Afnan menambahkan, pencak silat bagi Tapak Suci tidak hanya sebagai ajang olahraga saja namun juga wahana dakwah sekaligus mengawal NKRI.

“Di usia 54 tahun ini, Tapak Suci Putera Muhammadiyah terus berkembang tak hanya di nusantara saja namun juga beberapa negara seperti Prancis, Belgia, Belanda, Mesir Yordania hingga wilayah Asia Tenggara,” ujar Afnan.

Ketua PP Muhammadiyah, Haedar Nashir mengaku sangat terhormat dan mengapresiasi dengan gelar yang diberikan untuknya tersebut. “Kami juga berdoa semoga Tapak Suci senantiasa menjadi ruang untuk anak bangsa mengembangkan diri dan melatih mental dan mengukir prestasi bangsa,” ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

3 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

5 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

6 hari lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

7 hari lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

10 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

10 hari lalu

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

11 hari lalu

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

12 hari lalu

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir angkat bicara ihwal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

23 hari lalu

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.

Baca Selengkapnya

Fakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah

26 hari lalu

Fakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah

Lebaran 2024 diwarnai sejumlah fakta menarik, termasuk perayaan Idul Fitri 1445 H yang dilakukan bersamaan oleh Muhammadiyah dan pemerintah

Baca Selengkapnya