AFF Suzuki Cup 2018 Hari Ini: Prediksi Singapura Vs Indonesia
Reporter
Antara
Editor
Nurdin Saleh
Jumat, 9 November 2018 07:40 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia akan menghadapi Singapura dalam laga pembuka Grup B turnamen sepak bola Piala AFF 2018 atau AFF Suzuki Cup 2018 di Stadion Nasional, Singapura, Jumat, 9 November 2018. Pertandingan akan berlangsung mulai pukul 19.00 WIB dan disiarkan RCTI.
Baca: Catat, Hari Ini Jadwal Singapura Vs Timnas Indonesia di Piala AFF
Laga ini diprediksi Bima Sakti, pelatih Indonesia, akan berlangsung ketat. Ia menilai tim asuhan Fandi Ahmad itu semakin membaik dari tahun ke tahun. "Tim Singapura saat ini lebih kuat dengan penyerang dan organisasi tim yang bagus, serta transisi bertahan-menyerang yang baik," ujar Bima.
Untuk persiapan Piala AFF, Fandi pun telah melaksanakan program pemusatan latihan di Osaka, Jepang, selama dua minggu. Meski hasil-hasil latih tanding di sana dinilainya tidak terlalu bagus, Fandi menganggap timnya sudah membangun sebuah kemajuan.
Baca: Hasil Piala AFF: Vietnam Tekuk Laos, Malaysia Menang
Fandi yang baru pertama kali melatih di Piala AFF juga tidak segan meletakkan kepercayaan kepada nama-nama muda ke skuat nasional Singapura, seperti Ihsan Fandi (20 tahun) yang sudah mencetak tiga gol dari delapan laga untuk Singapura. Ihsan merupakan anak dari Fandi Ahmad, sama seperti Irfan Fandi, bek yang baru berumur 21 tahun pada 13 Agustus 2018.
Bima Sakti, yang baru ditunjuk menggantikan Luis Milla, juga tak berbeda. Timnya saat ini bahkan didominasi para pemain yang tampil U-23 yang tampild di Asian Games 2018.
Menjelang laga ini, Timnas Indonesia melakukan tiga laga persahabatan resmi FIFAdengan torehan dua kali menang dan sekali seri. Dalam rentang itu, anak-anak asuhnya menciptakan lima gol serta hanya sekali kebobolan.
Singapura sendiri, yang ditangani Fandi Ahmad sejak Mei 2018, selalu menang dalam tiga pertandingan terakhirnya. Mereka membuat enam gol dan kebobolan satu gol.
Baca: Piala AFF: Ini Jurus Timnas Indonesia untuk Bungkam Singapura
Dalam pertemuan sebelumnya, pertemuan Indonesia dan Singapura selalu berlangsung ketat. Pada babak grup Piala AFF 2016 Indonesia kebobolan lebih dahulu tapi akhirnya menang 2-1 berkat gol Andik Vermansah (62) dan Stefano Lilipaly (85). Empat tahun sebelumnya , pada Piala AFF 2012, Indonesia juga menang 1-0 berka gol Andik.
Pada AFF 2008, Indonesia malah kalah 0-2 dari Singapura, sementara Piala AFF 2007 bermain imbang 2-2. Total, dari delapan kali pertemuan di Piala AFF, Indonesia hanya menang dua kali dari Singapura dan mengalami empat kekalahan. Yang mungkin menyakitkan, dua dari empat kekalahan itu terjadi ketika Indonesia ditaklukkan Singapura di laga kandang-tandang final Piala AFF 2004.
Singapura telah empat kali menjuarai Piala AFF, sedangkan Indonesia masih memburu gelar yang pertama.
Di laga ini, Indonesia akan mengandalkan tusukan sayap. Kami memiliki pemain-pemain yang bagus di sayap. Mereka akan membantu kami membuat lebih banyak serangan di laga besok," ujar Bima Sakti.
Indonesia memiliki empat pemain sayap yakni Andik Vermansah, Irfan Jaya, Febri Hariyadi dan Riko Simanjutak. Meski demikian, Bima menegaskan bahwa skuatnya tidak bergantung dengan satu-dua pemain karena dirinya memiliki 23 pemain yang semuanya bisa memberikan kontribusi. Semua nama di timnas Indonesia, lanjut pelatih berusia 42 tahun itu, penting di setiap pertandingan. "Bagi saya, semua pemain adalah tim inti. Seluruh pemain penting untuk laga besok kontra Singapura," tutur Bima.
Fandi Ahamd, yang pernah melatih klub Indonesia Pelita Jaya, menyadari ancaman sayap itu. "Ketika Indonesia bertahan, biasanya ada pemain sayap mereka tidak terlalu mundur ke pertahanan. Ini yang bakal membuat kami sulit melakukan transisi dari menyerang ke bertahan. Kami harus hati-hati dengan itu dan mesti tetap kompak demi menghentikan pergerakan pemain lawan," kata Fandi.
Bahkan Fandi tak segan memberikan pujian kepada salah satu sayap Indonesia, Febri Hariyadi. Setengah bercanda, dia mengatakan timnya "membutuhkan polisi" untuk menghentikan pergerakan Febri.
Pendapat setengah bercanda itu tidak dikeluarkan Fandi begitu saja. Febri Hariyadi memang sempat membuat skuatnya menderita ketika timnas U-23 Indonesia bersua Singapura dalam pertandingan persahabatan di Singapura, Maret 2018. Saat itu, Febri membuat satu gol dan dua "assist" untuk membawa Indonesia menang dengan skor 3-0.
"Sulit untuk mengawalnya. Dia pemain yang sangat bagus. Yang bisa kami lakukan untuk laga besok adalah menjalankan rencana permainan dengan disiplin," tutur Fandi.
Timnas Indonesia membutuhkan tiga poin di laga ini guna memuluskan jalan lolos dari Grup B AFF Suzuki Cup, yang juga diisi Timor Leste, Filipina dan juara bertahan Thailand.