TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda campuran Indonesia, Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil, langsung membayar nazar setelah menjuarai Kejuaraan Dunia Junior Bulu Tangkis atau BWF World Junior Championships 2018 di Kanada. Keduanya pulang ke hotel dari hall pertandingan Markham Pan Am Center, Ontario, Kanada dengan berjalan kaki.

Jarak hotel Sheraton, tempat mereka menginap, dengan hall sendiri sekitar 8,3 kilometer. “Sebelum tanding saya sudah bernazar, mau pulang ke hotel jalan kaki. Jadi harus dijalani. Ini sebagai bentuk rasa syukur kami. Semoga pertandingan berikutnya bisa lebih baik lagi,” ungkap Indah.

Tantangan Leo/Indah tak hanya menempuh jarak yang cukup jauh, namun juga udara yang dingin di Kanada, minus 2 derajat celcius. “Persiapannya nggak ada, paling pakai jaket, sarung tangan, tertutup lengkap. Tas sudah dititip ke tim yang pulang naik mobil. Sama paling makan dulu, karena habis main biar berenergi lagi,” kata Leo.

Indonesia meraih lima medali di ajang BWF World Junior Championships 2018 yang terdiri terdiri dari satu emas, satu perak, dan tiga perunggu. Medali emas dan perak didapatkan oleh Leo/Indah, yang di final berhadapan dengan rekannya sendiri, Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Sementara tiga medali perunggu dipersembahkan oleh nomor beregu campuran dan dua pasangan ganda putri, Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Ribka Sugiarto/Febriana Dwipuji Kusuma.

BADMINTON INDONESIA