Kisah Deontay Wilder, Soal Putrinya dan Motivasi Jadi Juara Dunia

Reporter

Terjemahan

Editor

Ariandono

Selasa, 27 November 2018 05:45 WIB

Deontay Wilder dan putrinya, Naeiya, yang menderita kelumpuhan sejak lahir. (sportowy)

TEMPO.CO, Jakarta - Deontay Wilder tak pernah mengira dirinya bakal menjadi juara tinju dunia. Dia mengakui, prestasinya ini adalah berkat anaknya.

Wilder akan mempertahankan sabuk juara kelas berat WBC dari tantangan petinju Inggris, Tyson Fury. Pertarungan mereka bakal digelar di Staples Center, Los Angeles pada Sabtu 1 Desember 2018 atau Minggu pagi di Indonesia.

“Naeiya lah yang membuat semua seperti ini. Jika tidak karena dia, mungkin saya akan menjadi orang yang lain. Karena dia saya menjadi juara dunia, dan semua ini saya lakukan semata untuknya,” ujar Wilder, tentang motivasi bertinju demi putri sulungnya yang bernama Naieya.

Putri sulungnya yang berusia 13 tahun itu menderita spina bifida, gangguan pada tulang belakang, yang membuatnya mengalami kelumpuhan.

Pada 13 tahun lalu, Wilder belum mengenal tinju. Dia masih bekerja di restoran dan jadi supir truk, setelah gagal menjadi pesepakbola Amerika dan tidak meneruskan kuliah.

Advertising
Advertising

Beruntung ada Jay Deas, mantan wartawan yang gila tinju. Deas menanggalkan profesi jurnalis di Miami, Florida, lantas balik ke kampung halamannya Tuscaloosa, Alabama untuk mendirikan sasana tinju dan menjadi pelatih.

Deas lantas menemukan Wilder, sosok tinggi besar dengan pukulan kuat bertenaga namun teknik tinjunya mentah. Maka dipoleslah Wilder, hingga tiga tahun kemudian meraih perunggu di Olimpiade Beijing 2008.

“Ketika Deontay pertama kali datang ke sasana 13 tahun lalu, dia bercerita banyak hal termasuk motivasinya untuk mengobati Naeiya,” kata Deas.

“Determinasi Deontay untuk sukses sebagai atlet dan mencari kesembuhan bagi Naeiya sangat tinggi. Itulah yang membuat saya terkesan kepadanya,” ujar Deas.

Deontay Wilder kini diperkirakan memiliki kekayaan US$ 10 juta, atau sekitar Rp 150 miliar setelah menjadi juara tinju dunia, yang membuat dia tak lagi kesulitan membiayai terapi untuk putrinya.

EXPRESS | BBC | FIGHTNEWS

Berita terkait

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

11 menit lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

56 menit lalu

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza

Baca Selengkapnya

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

2 jam lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

2 jam lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

14 jam lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

15 jam lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

16 jam lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

21 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

22 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

22 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya