Pesepak bola PSS Sleman Slamet Budiyono (kanan) dikawal ketat oleh sejumlah pesepak bola Semen Padang pada laga final Liga 2 2018 di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa, 4 Desember 2018. Kedua tim dipastikan lolos ke Liga 1 musim depan. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
TEMPO.CO, Jakarta - Kompetisi Liga 2 2018 sudah berakhir. PSS Sleman mematikan diri menjadi juara setelah menaklukkan Semen Padang dengan skor 2-0 di babak final yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Selasa. Dua gol PSS dalam pertandingan tersebut dicetak oleh Cristian Gonzales pada menit ke-18 dan Rifal Lastori di menit ke-26.
PSS sekaligus berpromosi ke Liga 1 untuk pertama kalinya. PSS Sleman belum pernah bermain di liga tertinggi Indonesia sejak keberadaan Liga Super Indonesia pada tahun 2008. Terakhir kali klub berjuluk Super Elang Jawa itu berada di kompetisi teratas adalah di Divisi Utama pada tahun 2007 di mana mereka menduduki peringkat ke-12 wilayah barat.
PSS naik ke Liga 1 bersama Semen Padang yang menjadi runner-up. Adapun tiket ketiga ke Liga 1 diraih Kalteng Putra, yang merebut posisi ketiga dengan mengalahkan Persita Tangerang.
Sebagai kampiun, PSS pun berhak atas uang sebesar Rp 1,5 miliar, sementara Semen Padang mendapatkan Rp 1 miliar dan Kalteng Putra memperoleh Rp 500 juta.
Penghargaan lain diberikan kepada pemain PSS Ichsan Pratama yang dinobatkan menjadi pemain terbaik Liga 2 musim 2018. Untuk itu, dia mendapatkan Rp 150 juta.
Advertising
Advertising
Gelar pencetak gol terbanyak Liga 2 digenggam pemain PS Mojokerto Putro Indra Setiawan dengan 29 gol yang membuatnya membawa pulang hadiah Rp 150 juta. Adapun PSPS Pekanbaru dinobatkan menjadi tim paling 'fair play' di Liga 2 musim 2018.