5 Fakta Tim Promosi dari Liga 2: PSS, Semen Padang, Kalteng Putra
Reporter
Non Koresponden
Editor
Nurdin Saleh
Rabu, 5 Desember 2018 13:55 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Tiga tim Liga 2 dipastikan berpromosi ke Liga 1 2019, yakni PSS Sleman, Semen Padang FC, dan Kalteng Putra FC. Ketiganya akan menggantikan tiga tim Liga 1 yang terdegradasi, yang masih akan ditentukan dalam laga terakhir.
Berikut 5 fakta tentang ketiga tim promosi ini:
1. Untuk pertama kalinya Provinsi DI Yogyakarta dan Kalimantan Tengah memiliki wakil di kompetisi sepak bola kasta tertinggi Indonesia, sejak dimulainya era ISL yang sekarang berganti Liga 1. PSS dan Kalteng Putra mengukir sejarah sebagai tim pertama dari provinsi itu yang mampu menembus kompetisi level tertinggi, sejak era ISL maupun Liga 1.
2. PSS dan Kalteng Putra sama-sama pernah menjadi juara Divisi Utama LPIS. Kalteng Putra juara Divisi Utama LPIS pada 2012, sementara PSS adalah juara 2013. Tapi keduanya tidak pernah promosi ke ISL. Baru sekarang dua tim itu promosi sama-sama ke Liga 1.
3. Semen Padang menyamai catatan Arema Malang, sebagai mantan tim Galatama yang terdegradasi ke kasta kedua, tapi hanya butuh satu tahun untuk kembali ke kasta tertinggi. Arema pernah terdegradasi dari Divisi Utama 2003, tapi di Divisi I 2003 menjadi juara dan promosi ke Divisi Utama 2014. Sedangkan Semen Padang terdegradasi dari Liga 1 2017, lalu di Liga 2 2018 menjadi runner-up dan berhak promosi ke Liga 1 2019.
4. Promosinya PSS Sleman membuat Pulau Jawa hanya menyisakan Provinsi Banten yang tidak memiliki wakil di Liga 1. DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur, semua memiliki wakil di Liga 1 2019. Peluang Banten mengirimkan wakil sebetulnya terbuka saat Persita main di play-off promosi melawan Kalteng Putra. Sayangnya Persita kalah dalam laga itu.
5. Tiga pelatih yang membawa timnya promosi ke Liga 1 2019, ternyata kontraknya sama-sama habis setelah Liga 2 2018 selesai. Mereka adalah Syafrianto Rusli (Semen Padang), Seto Nurdiyantoro (PSS), dan Kas Hartadi (Kalteng Putra). Belum ada jaminan buat mereka kembali menangani tim saat ini pada musim depan.
LIGA INDONESIA