Inilah Pernyataan Kontroversial Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi

Editor

Ariandono

Kamis, 6 Desember 2018 14:32 WIB

Ketua KONI Pusat Tono Suratman (kiri) menyematkan pin kepada Ketua Umum PSSI Letjen TNI Edy Rahmayadi (kanan) dalam pelantikan dan pengukuhan pengurus PSSI masa bakti 2016-2020 di Balai Kartini, Jakarta, 27 Januari 2017. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Edy Rahmayadi sering mengeluarkan pernyataan-pernyataan kontroversial berkaitan dengan kondisi persepakbolaan Indonesia.

Edy yang kini juga menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara, dipilih menjadi Ketua Umum PSSI dalam Kongres PSSI di Ancol, Jakarta pada 10 November 2016. Dia menggantikan La Nyalla Mattalitti, yang digusur setelah PSSI dibekukan Kemenpora.

Baca: Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi: Tolong Jangan Lagi Dibully Saya

Selama kepemimpinan Edy dua tahun terakhir, prestasi sepak bola Indonesia belum beranjak naik. Bahkan terakhir, timnas Indonesia gagal masuk semifinal Piala AFF 2018, setelah kalah bersaing dengan Thailand, Filipina, dan Singapura.

Tagar #Edyout lantas menjadi viral akibat prestasi timnas Indonesia yang stagnan, ditambah pernyataan-pernyataan dari purnawirawan Letnan Jenderal TNI AD yang mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) tersebut.

Baca: Edy Rahmayadi, Kardono, Kritik PSSI, dan Jawaban

Berikut ini adalah beberapa pernyataan konstroversial yang pernah dilontarkan Edy Rahmayadi sebagai Ketua Umum PSSI di depan media:

- "Wartawannya yang harus baik. Kalau wartawannya baik, nanti timnasnya baik." (komentar soal prestasi timnas Indonesia)

- "Jangankan 60 ribu, satu orang pun kalau itu memang benar adanya gara-gara saya gubernur lalu terjadi itu pembunuhan, saya akan tinggalkan jabatan Ketua Umum PSSI. Karena itu berarti saya tidak becus. Yang saya takutkan, dari 60 ribu ini mungkin salah satunya menginginkan jabatan PSSI ini, karena saat ini dalam dunia politik. Jadi, PSSI harus saya lindungi, karena ini amanah rakyat sampai 2020." (komentar soal petisi online yang ditandatangani 60 ribu orang di change.org, yang berisi tuntutan Edy mundur)

- "Siapa bilang PSSI mau memecat Milla? Baru juga Timnas U-23 selesai bertanding kemarin, masa saya mau langsung ambil keputusan. Kami punya sistem, tidak bisa seenaknya. Akan kami umumkan segera soal status pelatih Timnas Indonesia, karena dua bulan lagi akan ada ajang Piala AFF." (Luis Milla akhirnya dipecat sebagai pelatih timnas Indonesia, dan digantikan Bima Sakti)

- "Apa urusannya Anda menanyakan itu? Bukan hak anda juga bertanya kepada saya." (saat wawancara dengan Aiman Wicaksono, Kompas TV)

- "Siapa mereka? Seenaknya saja mengontrak-ngontrak. Kalau mata duitan, ya repot juga kita. Tidak ada jiwa nasionalisme. Nanti akan saya kumpulkan segera." (menanggapi soal Evan Dimas dan Ilham Udin Armain yang dikontrak Selangor FA di Liga Malaysia)

- "Saya akan tetap bertahan karena jabatan belum habis dan menginginkan PSSI bisa mencapai cita-cita. Sampai titik darah penghabisan saya akan laksanakan tugas amanat rakyat agar PSSI berkibar di nusantara." (menanggapi tuntutan mundur lewat tagar #EdyOut)

Berita terkait

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

6 jam lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas Indonesia Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya Anggota Polri, Ini Pangkat dan Satuan Tugasnya

11 jam lalu

Pemain Timnas Indonesia Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya Anggota Polri, Ini Pangkat dan Satuan Tugasnya

Anggota timnas Indonesia U-23 Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya merupakan anggota aktif Polri. Ini wilayah dinas dan pangkatnya.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan di Piala Asia U-23, Shin Tae-yong dan Para Pemain di Bawah Tekanan?

11 jam lalu

Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan di Piala Asia U-23, Shin Tae-yong dan Para Pemain di Bawah Tekanan?

Shin Tae-yong (STY) tidak menyangkal fakta bahwa para pemainnya mengalami tekanan saat menelan kekalahan di babak semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Bila Nanti Kalah Lawan Irak, Timnas U-23 Indonesia Mesti Hadapi Guinea untuk Lolos ke Olimpiade Paris 2024

11 jam lalu

Bila Nanti Kalah Lawan Irak, Timnas U-23 Indonesia Mesti Hadapi Guinea untuk Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Timnas U-23 Indonesia mesti lawan Guinea untuk dapat tiket lolos ke Olimpiade Paris 2024 jika kalah di perebutan posisi ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Resmi Jadi WNI, Maarten Paes Harus Tunggu Pengadilan Arbitrase Olahraga untuk Bela Timnas Indonesia

12 jam lalu

Resmi Jadi WNI, Maarten Paes Harus Tunggu Pengadilan Arbitrase Olahraga untuk Bela Timnas Indonesia

Maarten Paes resmi menjadi warga negara Indonesia WNI. Bagaimana peluang membela Timnas Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kecaman Netizen ke Wasit Shen Yinhao Usai Pimpin Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan

13 jam lalu

Kecaman Netizen ke Wasit Shen Yinhao Usai Pimpin Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan

Wasit Shen Yinhao dinilai merugikan Timnas U-23 Indonesia saat menghadapi Uzbekistan melalui keputusan-keputusan kontroversialnya.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia tak Lolos Final Piala Asia U-23, Berjuang Menuju Olimpiade

16 jam lalu

Timnas Indonesia tak Lolos Final Piala Asia U-23, Berjuang Menuju Olimpiade

Timnas Indonesia gagal lolos ke final Piala Asia U-23 2024 setelah kalah dari Uzbekistan pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya

Begini Kronologi Gol Bunuh Diri Pratama Arhan saat Timnas U-23 Indonesia Kalah Lawan Uzbekistan

16 jam lalu

Begini Kronologi Gol Bunuh Diri Pratama Arhan saat Timnas U-23 Indonesia Kalah Lawan Uzbekistan

Pratama Arhan membuat gol bunuh diri di menit ke-86 saat timnas U-23 Indonesia kalah lawan Uzbekistan pada semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

17 jam lalu

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia 3 Kali Dirugikan saat Lawan Uzbekistan, Kenapa Ada Wasit VAR di Pertandingan Sepak Bola?

18 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia 3 Kali Dirugikan saat Lawan Uzbekistan, Kenapa Ada Wasit VAR di Pertandingan Sepak Bola?

Ada tiga keputusan wasit VAR yang dinilai merugikan Timnas U-23 Indonesia U-saat melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya