Pemilihan Hary Tanoesoedibjo Sebagai Ketua Biliar Diwarnai Protes

Reporter

Antara

Editor

Ariandono

Rabu, 19 Desember 2018 09:56 WIB

Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo beserta rombongan menyerahkan daftar bakal calon legislatif (caleg) ke kantor KPU, Jakarta, Selasa, 17 Juli 2018. Perindo juga mendaftarkan Andi Tenri Natassa, anak terpidana korupsi proyek pembangkit listrik di Papua, Dewie Yasin Limpo. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha media, Hary Tanoesoedibjo resmi memimpin Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI) periode 2018-2022, dalam Munas POBSI 2018 di MNC Conference Hall Jakarta, meski ada gejolak yang mewarnainya.

Bedasarkan data yang diterima media dari PB POBSI di Jakarta, Rabu, pria yang akrab dipanggil HT itu berhasil mengungguli calon lainnya yaitu Mayjen Abdul Hafil Fuddin, dengan merebut suara terbanyak, 21 suara berbanding dua suara.

Proses pemungutan suara yang diikuti sebanyak 24 voters (pemilik hak suara) yang terdiri dari 23 Pengprov ditambah satu wakil PB. Satu Pengprov menyatakan abstain. Sebenarnya jumlah voters yang berhak memilih dalam Munas POBSI 2018 ada 35 voters. Namun, 11 Pengprov memutuskan tidak menggunakan hak pilihnya.

Sebagai Ketum terpilih, dengan dibantu Tim Formatur yang terdiri dari Sekretaris Umum POBSI Pengprov Maluku, Baretha Titioka, Ketua Harian POBSI Pengprov Sumatera Utara, Achmad Fadil Nasution, Ketua POBSI Pengprov Jawa Barat, Rudy Kadarisman dan Sekjen demisioner PB POBSI, Ferdinand Risamasu, sesuai amanat Munas HT akan membentuk kepengurusan PB POBSI masa bakti 2018-2022 dalam waktu 30 hari ke depan.

"Pak HT sangat serius ingin membantu biliar menjadi olahraga lebih populer dan berprestasi. Komitmen itu dibuktikan dengan kesiapan beliau untuk memberikan fasilitas berupa ruangan untuk puslatnas dan kantor sekretariat. Dengan tujuan kelak biliar bisa menjadi industri yang diminati sponsor," kata pimpinan sidang Munas POBSI Ferdinand Risamasu dalam keterangan resminya.

Advertising
Advertising

Kemenangan HT pada Munas POBSI sedikit ternoda karena ada pihak yang kurang puas dengan hasil keputusan mengingat, pengusaha media ini sebelumnya dinyatakan tidak lolos administrasi oleh tim penjaringan.

Sejumlah Pengprov POBSI bahkan melaporkan tim penjaringan dan penyaringan Munas POBSI 2018 ke Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (BAORI). Tim dinilai bekerja tidak netral sehingga berdampak gugurnya Mayjen Abdul Hafil Fuddin dalam bursa penjaringan.

Sebanyak sembilan Pengprov POBSI juga optimistis pengusaha besar Hary Tanoe akan komitmen menolak pemaksaan yang dilakukan Tim Sukses untuk menjadikannya Ketua Umum PB POBSI dalam Munas POBSI di Jakarta, 16-17 Desember. Apalagi, hasil munas tersebut dinilai cacat hukum karena melanggar AD/ART POBSI dan 18 Pengprov POBSI walkout.

Ketua Harian Pengprov POBSI Sumatera Selatan (Sumsel), Iwan Kurniawan menilai, kinerja tim penjaringan dan penyaringan Munas POBSI 2018 bekerja tidak sesuai aturan. Ada dua kesalahan yang menurutnya sangat fatal, yakni meloloskan Hary Tanoe sebagai salah satu calon ketua umum, padahal Hary sendiri tidak pernah mencalonkan diri.

"Pihak yang mendaftarkan Hary Tanoe tidak menyertakan surat kuasa. Saya ngecek langsung, memang tidak ada. Tapi kok malah dinyatakan sah oleh panitia," kata Iwan, Selasa malam 18 Desember.

Kesalahan kedua dilakukan panitia menggugurkan pencalonan Mayjen Abdul Hafil Fuddin yang didukung 15 Pengprov, padahal kelengkapan persyaratannya cukup.

Iwan memastikan, tidak ada masalah pribadi antara Hary Tanoe dengan Mayjen Hafil. Justru keduanya menunjukkan sikap negarawan karena masih terus saling berkomunikasi. Sejak awal, kata dia, Hary Tanoe menyatakan tidak akan maju ke bursa pencalonan ketua umum PB POBSI bila ada calon lain.

"Setelah tahu Pak Hafil mendaftar, Hary Tenoe menyatakan tidak akan maju. Nah, masalahnya ada orang-orang yang memaksakan diri tanpa terlebih dahulu minta izin," kata Iwan menambahkan.

"Saya yakin pak Hary Tanoe paham dengan aturan organisasi apalagi beliau sudah menyatakan mundur sebelum Munas. Selain itu, proses pencalonan pak Hary Tanoe juga melanggar prosedur yang berlaku dimana tidak ada surat tertulis yang menyatakan kesediannya mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PB POBSI periode 2018-2022 yang mutlak harus dipenuhi. Ini jelas kecerobohan Tim Suksesnya yang tidak mengikuti aturan," kata Ketua Pengprov Aceh, Bustaman menimpali soal pemilihan Hary Tanoesoedibjo.

Berita terkait

Caleg Pemilu 2024 Pesohor Terindikasi Gagal Lolos Ke Senayan: Giring PSI, Aldi Taher, Ucok Baba hingga Hary Tanoesoedibjo

29 Februari 2024

Caleg Pemilu 2024 Pesohor Terindikasi Gagal Lolos Ke Senayan: Giring PSI, Aldi Taher, Ucok Baba hingga Hary Tanoesoedibjo

Beberapa caleg pesohor terindikasi gagal lolos ke Senayan di Pemilu 2024 antara lain Giring PSI, Aldi Taher hingga Hary Tanoesoedibjo.

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa Aiman Witjaksono 12 Jam, Cecar 59 Pertanyaan dan Sita HP

27 Januari 2024

Polisi Periksa Aiman Witjaksono 12 Jam, Cecar 59 Pertanyaan dan Sita HP

Politikus Partai Perindo, Aiman Witjaksono, diperiksa selama 12 jam dalam kasus dugaan polisi tidak netral

Baca Selengkapnya

Malam-malam Hary Tanoe ke Polda Metro, Ingin Lihat Aiman Witjaksono yang Sudah Sepuluh Jam Diperiksa

26 Januari 2024

Malam-malam Hary Tanoe ke Polda Metro, Ingin Lihat Aiman Witjaksono yang Sudah Sepuluh Jam Diperiksa

Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo menyambangi Polda Metro Jaya malam ini. Ia menyebut ingin melihat Aiman Witjaksono.

Baca Selengkapnya

Soal Pengetahuan, Hary Tanoe Klaim Ganjar - Mahfud Terbaik dari Pasangan Calon yang Ada

2 Januari 2024

Soal Pengetahuan, Hary Tanoe Klaim Ganjar - Mahfud Terbaik dari Pasangan Calon yang Ada

Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo menyebut Ganjar dan Mahfud jadi role model keluarga Indonesia.

Baca Selengkapnya

Indra Birowo Mengaku Tak Kesulitan Jadi Mentor Biliar di Serial The Aces

16 Desember 2023

Indra Birowo Mengaku Tak Kesulitan Jadi Mentor Biliar di Serial The Aces

Indra Birowo berperan sebagai Yunus, seorang atlet biliar melegenda yang disebut sebagai 'pendekar biliar' dalam serial The Aces.

Baca Selengkapnya

Kevin Ardilova Pelajari Teknik Main Biliar Efren Reyes untuk Serial The Aces

16 Desember 2023

Kevin Ardilova Pelajari Teknik Main Biliar Efren Reyes untuk Serial The Aces

Kevin Ardilova mencermati permainan legenda biliar Filipina, Efren Reyes hingga belajar cara jalan seorang pengidap polio untuk serial The Aces.

Baca Selengkapnya

The Aces, Serial Duo Jenius Berbeda Kelas Sosial Beradu di Turnamen Biliar

15 Desember 2023

The Aces, Serial Duo Jenius Berbeda Kelas Sosial Beradu di Turnamen Biliar

Kisah serial The Aces ini menceritakan dua tokoh utama yang berkarakter rebel/nakal dan satunya perfeksionis metodis.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Bansos, KPK Panggil Kakak Hary Tanoe Sebagai Saksi

6 Desember 2023

Kasus Korupsi Bansos, KPK Panggil Kakak Hary Tanoe Sebagai Saksi

Kakak Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo, menjalani pemeriksaan di KPK dalam perkara korupsi bansos.

Baca Selengkapnya

POBSI Gelar Turnamen Biliar Internasional di Jakarta pada Januari 2024, Menpora Beri Apresiasi

5 Desember 2023

POBSI Gelar Turnamen Biliar Internasional di Jakarta pada Januari 2024, Menpora Beri Apresiasi

Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) akan menggelar turnamen biliar level internasional bertajuk Indonesia International Open 2024.

Baca Selengkapnya

Raffi Ahmad Jadi Brand Ambassador Olahraga Biliar, Ini yang Akan Dia Lakukan

5 Desember 2023

Raffi Ahmad Jadi Brand Ambassador Olahraga Biliar, Ini yang Akan Dia Lakukan

Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) mengenalkan pesohor Raffi Ahmad sebagai duta jenama atau brand ambassador.

Baca Selengkapnya