Piala Asia 2019 Dimulai 5 Januari, Simak Fakta-fakta Menarik Ini

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Selasa, 1 Januari 2019 08:07 WIB

Logo Piala Asia 2019.

TEMPO.CO, Jakarta - Kejuaraan sepak bola Piala Asia 2019 akan digelar di Uni Emirat Arab (UEA) dari 5 Januari sampai 1 Februari mendatang. Berikut sejumlah data dan fakta tentang turnamen ini:

- Piala Asia adalah turnamen sepak bola terbesar di benua Asia dan untuk pertama kali digelar pada 1956 yang hanya diikuti empat negara dengan sistem pertandingan setengah kompetisi di Hong Kong, yaitu dua tahun setelah Konfederasi Sepak Bola Asia terbentuk. Keempat negara itu adalah tuan rumah Hong Kong, Israel, Korea Selatan dan Vietnam Selatan.

- Chang Chi Kong asal Hong Kong adalah pencetak gol pertama Piala Asia di hadapan 30.000 penonton saat berhadapan dengan Israel yang memenangi pertandingan dengan skor 3-2. Korea Selatan tampil sebagai juara, disusul tuan rumah Hong Kong di peringkat ketiga dan Vietnan Selatan di urutan keempat.

- Piala Asia adalah turnamen sepak bola kontinenal tertua kedua setelah Copa America di Amerika Selatan yang dimulai sejak 1916.

- Piala Asia secara tradisional didominasi oleh Jepang yang meraih gelar juara terbanyak, yaitu empat, dan terakhir setelah mengalahkan Australia 1-0 pada 2011.

- Israel memenangi Piala Asia pada 1964 dan berada di peringkat ketiga pada 1968, tapi tidak pernah ikut lagi setelah 1974 akibat masalah politik dengan negara Arab. Israel kemudian bergabung dengan sepak bola Eropa (UEFA) pada 1994.

Advertising
Advertising

- Korea Utara meraih gelar juara pada dua event pertama dan kemudian kalah di final pada 2015.

- Iran sukses meraih gelar juara tiga kali secara beruntun dari 1968 sampai 1976, masih memegang rekor juara tiga kali berturut-turut. Prestasi terbaik mereka sejak itu adalah peringkat ketiga pada 1980.

- Arab Saudi meraih gelar juara dua kali beruntuk pada 1984 dan 1988, tapi kemudian dikalahkan tuan rumah Jepang 0-1 di final 1992. Arab Saudi kemudian tampil sebagai juara pada 1996 setelah menang adu penalti dengan tuan rumah UEA.

- Carlos Alberto Perreira, pelatih yang sukses mengantar Brazil ke tangga juara Piala Dunia 1994, membawa Kuwait ke tangga juara Asia pada 1980 dan Arab Saudi pada 1988. Ia menjadi satu-satunya pelatih yang mampu meraih dua gelar juara. Pelatih UEA Alberto Zaccheroni bisa menyamai rekor tersebut setelah membawa Jepang ke tangga juara pada 2011.

- Penyerang asal Iran Ali Daei memegang rekor setelah pencetak gol terbanyak, yaitu delapan gol pada 1996, empat diantaranya ketika menghancurkan Korea Selatan 6-2 di perempat-final. Daei juga memegang rekor pencetak gol terbanyak di Piala Asia, yaitu 14 gol.

- Piala Asia digelar empat tahun sekali sampai 2004, ketika AFC memutuskan untuk mengubah tahun penyelenggaraan agar tidak bentrok dengan Olimpiade dan Kejuaraan Sepak Bola Eropa.

- Piala Asia berikutnya digelar dengan tuan rumah bersama Thailand, Vietnam, Malaysia dan Indonesia pada 2007, satu-satunya event dengan tuan rumah lebih dari satu negara. Keputusan tersebut kemudian dianggap sebagai sebuah "kesalahan" oleh Presiden AFC ketika itu, Mohammed Bin Hammam.

- Australia bergabung dengan Konfederasi Sepak Bola Asia setelah Piala Dunia 2006 dan meraih gelar juara saat jadi tuan rumah pada 2015.

- Jumlah peserta kemudian ditambah dari 16 menjadi 24 negara pada edisi 2019. Kyrgystan, Filipina dan Yaman akan mengawali debut mereka di Piala Asia 2019 di UEA.

- UEA menjadi tuan rumah untuk kedua kali setelah menyisihkan Iran dalam pemungutan suara. Mereka tampil sebagai runner-up saat menjadi tuan rumah pada 1996.

- Terdapat delapan stadion yang akan menjadi tuan rumah Piala Asia 2019, yaitu Zayed Sports City Stadium, Mohammed bin Zayed Stadium dan Al Nahyan Stadium di Abu Dhabi, Maktoum bin Rashid Al Maktoum Stadium dan Al-Maktoum Stadium di Dubai, Hazza bin Zayed Stadium dan Khalifa bin Zayed Stadium di Al Ain, serta Sharjah Stadium.

- Zayed Sports City Stadium yang dibangun pada 1980 dan memiliki kapasitas 45.000 penonton, akan menggelar delapan pertandingan, termasuk pertandingan perdana pada 5 Januari 2019 antara tuan rumah UEA dan Bahrain, serta partai final pada 1 Februari 2019.

- Juara Piala Asia akan mewakili benua Asia di Piala Konfederasi pada 2021.

Berita terkait

Kemenparekraf Ungkap Dampak Pariwisata saat Timnas Masuk Babak Semifinal Piala Asia U-23

3 hari lalu

Kemenparekraf Ungkap Dampak Pariwisata saat Timnas Masuk Babak Semifinal Piala Asia U-23

Kehadiran Timnas di Piala Asia U-23 membuat masyarakat dunia tertarik untuk mengetahui lebih jauh mengenai Indonesia, termasuk pariwisatanya.

Baca Selengkapnya

Maarten Paes Selesai Naturalisasi, Arbitrase hingga Kariernya sebagai Kiper

4 hari lalu

Maarten Paes Selesai Naturalisasi, Arbitrase hingga Kariernya sebagai Kiper

Kiper klub Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat FC Dallas, Maarten Paes, telah menjadi warga negara Indonesia (WNI)

Baca Selengkapnya

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

4 hari lalu

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia tak Lolos Final Piala Asia U-23, Berjuang Menuju Olimpiade

5 hari lalu

Timnas Indonesia tak Lolos Final Piala Asia U-23, Berjuang Menuju Olimpiade

Timnas Indonesia gagal lolos ke final Piala Asia U-23 2024 setelah kalah dari Uzbekistan pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

6 hari lalu

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

9 hari lalu

Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

Ronny Pangemanan menilai kombinasi pemain muda lokal dan naturalisasi di bawah arahan Shin Tae-yong melahirkan Timnas Indonesia yang bagus.

Baca Selengkapnya

Profil 3 Pemain Korea yang Diwaspadai Shin Tae-yong di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

10 hari lalu

Profil 3 Pemain Korea yang Diwaspadai Shin Tae-yong di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong memandang Korea Selatan akan menjadi lawan yang sulit bagi timnas U-23 Indonesia di perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia vs Korea Selatan, Duel Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong

10 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia vs Korea Selatan, Duel Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia bertemu Korea Selatan di perempatfinal Piala Asia u-23 2024. Ini profil Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong

Baca Selengkapnya

Nathan Tjoe-A-On Hengkang dari Timnas U-23, Simak Profil Klubnya SC Heerenveen

12 hari lalu

Nathan Tjoe-A-On Hengkang dari Timnas U-23, Simak Profil Klubnya SC Heerenveen

Nathan Tjoe-A-On meninggalkan timnas U-23 Indonesia usai lolos ke perempat final Piala Asia. Ia kembali ke klubnya, SC Heerenveen di Belanda

Baca Selengkapnya

Saat Jokowi Masih Ngantuk Nonton Timnas U-23 tapi Harus Panen Jagung

13 hari lalu

Saat Jokowi Masih Ngantuk Nonton Timnas U-23 tapi Harus Panen Jagung

Presiden Jokowi menjalankan agenda dia sebagai kepala negara hari ini terlepas kondisi kantuk usai menonton Timnas U-23 yang berlaga di Piala Asia semalam.

Baca Selengkapnya