Australian Open: Usai Federer, Tsitsipas Siap Gusur Bautista Agut

Reporter

Antara

Editor

Ariandono

Senin, 21 Januari 2019 13:23 WIB

Petenis Yunani, Stefanos Tsitsipas. (USA TODAY Sports)

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah menggagalkan upaya hatrick Roger Federer, petenis Yunani Stefanos Tsitsipas menantang Roberto Bautista Agut (Spanyol) pada babak 16 besar Australian Open 2019, Senin.

Pertarungan antara Tsitsipas dengan Agut diperkirakan berlangsung menarik karena kedua petenis tersebut sama--sama berlabel pembunuh raksasa pada babak sebelumnya.

Jika Tsitsipas menyingkirkan juara bertahan, Agut adalah sosok yang mengalahkan finalis tahun lalu, Marin Cilic. Agut juga lah yang mengalahkan Andy Murray pada babak pertama Australian Terbuka 2019.

Baca: 6 Fakta Steganos Tsitsipas, Bintang Muda Australian Open

Tsitsipas sendiri memupus harapan Roger Federer untuk mencetak hattrick gelar Australian Open pada Minggu, saat petenis Yunani Stefanos Tsitsipas menundukkan bintang asal Swiss itu dan menjadi petenis Yunani pertama yang mencapai perempat final Grand Slam.

Dalam pertandingan yang mempertemukan petenis tertua dan termuda yang tersisa dalam kelompok putra, Tsitsipas yang berusia 20 tahun mengatasi Federer 6-7(11), 7-6(3), 7-5, 7-6(5), di bawah cahaya Rod Laver Arena, mengakibatkan fans Yunani bingung sejenak di Melbourne Park.

Advertising
Advertising

Federer (37 tahun), 20 kali juara Grand Slam, akan menyesali peluang-peluangnya, setelah gagal memanfaatkan salah satu dari 12 break point yang ia peroleh dari Tsitsipas selama pertandingan memukau yang sarat dengan pukulan-pukulan cemerlang itu.

Sebaliknya, Tsitsipas lah yang menunjukkan kepala bijak anak muda pada tiebreak terakhir dari laga yang terus menegangkan.

Ketika mendapat satu match point setelah pukulan forehand Federer terlalu panjang, ia memanfaatkannya, memaksakan kesalahan backhand dari petenis Swiss itu untuk mengumumkan bahwa ia adalah salah satu tahapan terbesar dalam turnamen tersebut.

Ia mengangkat tangannya dalam kemenangan dan berteriak, membuat saudaranya menitikkan airmata gembira di box pemain.

“Tidak ada yang bisa saya jelaskan, saya tidak bisa menjelaskan ini, saya orang paling bahagia di bumi sekarang,” kata Tsitsipas dalam wawancara di tepi lapangan.

“Roger adalah legenda dalam olahraga kita, ia menunjukkan tenis yang bagus selama bertahun-tahun. Saya telah mengidolakannya sejak saya berusia enam tahun.

“Saya tidak kehilangan kesabaran saya, bertahan dalam reli-reli itu. Adalah sangat penting untuk menyelamatkan breakpoint-breakpoint tersebut.”

Tsitsipas mungkin ditetapkan untuk mendapat hadiah yang lebih besar, mencapai semifinal, jika ia mengalahkan unggulan 22 asal Spanyol Roberto Bautista Agut.

Sementara Federer akan mencatat bahwa ia telah kalah pada babak 16 besar dalam dua Grand Slams terakhir, setelah kalah oleh petenis bukan unggulan asal Australia John Millman pada AS Terbuka.

"Jelas saya tidak berjalan sesuai yang saya harapkan dengan sejumlah breakpoint tersebut," kata Federer yang mengaku sangat menyesali kegagalan di Australian Open 2019, dikutip dari Reuters.

Berita terkait

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

2 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

8 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

8 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Novak Djokovic Jadi Petenis Peringkat 1 Dunia Tertua Sepanjang Sejarah, Pecahkan Rekor Roger Federer

34 hari lalu

Novak Djokovic Jadi Petenis Peringkat 1 Dunia Tertua Sepanjang Sejarah, Pecahkan Rekor Roger Federer

Novak Djokovic akan melampaui Roger Federer pada hari Minggu, saat berusia 36 tahun 321 hari.

Baca Selengkapnya

Pesawat Jetstar Tujuan Bali dari Melbourne Putar Balik Gara-gara Penumpang Mengamuk

46 hari lalu

Pesawat Jetstar Tujuan Bali dari Melbourne Putar Balik Gara-gara Penumpang Mengamuk

Seorang penumpang Jetstar mengamuk di dalam pesawat hingga menyebabkan penerbangan tujuan Bali itu dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Kata Ekonom Soal Harapan Jakarta Jadi Kota Bisnis Global seperti New York, Sydney, dan Melbourne

47 hari lalu

Kata Ekonom Soal Harapan Jakarta Jadi Kota Bisnis Global seperti New York, Sydney, dan Melbourne

Pemerintah Jakarta dan pemerintah pusat perlu menyiapkan anggaran jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Pesawat Menuju Bali Mendadak Kembali ke Melbourne setelah Seorang Penumpang Mengamuk

47 hari lalu

Pesawat Menuju Bali Mendadak Kembali ke Melbourne setelah Seorang Penumpang Mengamuk

Penumpang yang mengamuk itu menggedor pintu kokpit pesawat dan mengatakan bahwa teleponnya telah dicuri.

Baca Selengkapnya

Jalanan Paling Keren di Dunia Menurut Time Out, Peringkat Pertama Ada di Melbourne

50 hari lalu

Jalanan Paling Keren di Dunia Menurut Time Out, Peringkat Pertama Ada di Melbourne

Beberapa hal yang menjadi indikator pemilihan jalanan ini adalah jalanan, jalan raya, plaza, dan bulevar favorit warga lokal

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertolak ke Melbourne untuk KTT Spesial ASEAN - Australia

4 Maret 2024

Jokowi Bertolak ke Melbourne untuk KTT Spesial ASEAN - Australia

PresidenJokowi akan menghadiri peringatan 50 tahun hubungan Blok Asia Tenggara dan Australia.

Baca Selengkapnya

Jannik Sinner Jaga Performa Apik, Raih Gelar di Rotterdam Sebulan setelah Juarai Australian Open 2024

19 Februari 2024

Jannik Sinner Jaga Performa Apik, Raih Gelar di Rotterdam Sebulan setelah Juarai Australian Open 2024

Juara Australian Open, Jannik Sinner, meraih gelar Rotterdam Open pertamanya, Minggu, 18 Februari 2024. Ia mengalahkan Alex De Minaur.

Baca Selengkapnya