Kata Anies Soal Atlet Peraih Emas Asian Games Injak Kursi MRT
Reporter
Antara
Editor
Nurdin Saleh
Rabu, 30 Januari 2019 15:26 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengomentari ulah atlet jetski Indonesia peraih emas Asian Games 2018, Aqsa Sutan Aswar, yang menginjak kursi Moda Raya Terpadu (MRT). Ia menilai perbuatan itu bertentangan dengan kepatutan etika.
"Kayak gitu, nggak usah pake aturan tertulis. Ini kepatutan etika. Sebenarnya yang paling penting itu etika," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu.
Aqsa yang tengah membuat heboh warganet bersama dengan artis Marsha Aruan dan dua rekan lainnya terlihat berfoto bersama di dalam rangkaian kereta MRT Jakarta yang bernama Ratangga, yang akan segera operasi pada Maret 2019. Sejumlah influencer itu memang diundang oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menjajal kereta MRT.
Foto yang viral di sosial media memperlihatkan Aqsa berfoto dengan naik ke atas kursi kereta tersebut dan tampak menginjakkan kedua kakinya di kursi sambil bergelantung.
Anies menyayangkan aksi tersebut karena MRT Jakarta dibuat tak hanya untuk memindahkan warga dari satu titik ke titik lain, namun juga sebagai bentuk kebiasaan baru dengan transportasi yang tertib. "Baik tertib antreannya, tertib duduknya, hingga tertib dalam ketepatan waktunya. Kejadian ini malah jadi pelajaran," kata Anies.
Aqsa adalah atlet jetski Indonesia peraih medali emas di ajang Asian Games 2018. Ia telah mengumumkan permintaan maafnya lewat instagram yang diunggahnya hari Senin. "Saya minta maaf atas keresahan yang terjadi karena foto saya di kunjungan MRT hari ini. Sebelumnya saya ingin menjelaskan kesalahpahaman yang terjadi, karena memang hari ini saat kunjungan tidak diinfokan bahwa ada larangan seperti itu. Namun saya pribadi tetap meminta maaf jika memang yang saya lakukan tidak pantas. Thank you," tulis dia.
Anies Baswedan mengapresiasi permintaan maaf itu. "Kita apresiasi mereka mengakui ini sebagai kesalahan dan sudah minta maaf, dan bagi publik, semua jangan berdiri di atas kursi (MRT). Lakukan hal-hal yang memang secara etika itu wajar diterima," kata dia.