Juara kelas berat ringan UFC, Jon Jones berswafoto bersama para penggemarnya di Las Vegas, Februari 2019. (Heidi Fang/Las Vegas Review-Journal)
TEMPO.CO, Jakarta - Juara kelas berat ringan UFC, Jon Jones akan berusaha mempertahankan gelarnya dalam ajang UFC 235 yang dihelat di T-Mobile Arena, Las Vegas, Sabtu 2 Maret 2019 atau Minggu pagi WIB.
Jones akan ditantang sesame petarung MMA asal Amerika Serikat yang relative belum terkenal, Anthony Smith. Pertarungan kejuaraan tersebut dijadwalkan selama 5 ronde, dengan durasi 5 menit setiap ronde.
Jones yang jauh lebih punya nama ketimbang penantangnya diunggulkan 6:1 di pasar taruhan. Reputasi Jones (31 tahun) sebagai petarung MMA tidak diragukan lagi, dan dianggap sebagai salah satu petarung dengan teknik terbaik saat ini.
Sayang ada satu kelemahan Jones yang merusak reputasinya, yaitu seringnya dia terkait masalah doping. Jones pernah tiga kali diskors karena gagal melewati tes doping.
“Saya tidak peduli pada soal pribadi Jones karena itu akan merusak konsentrasi saya. Saya focus pada persiapan latihan, dan pengaturan strategi bertarung. Saya tahu Jone petarung yang hebat, tetapi saya sudah punya resep untuk mengalahkan dia,” kata Smith yang berusia 30 tahun.
Petarung MMA juara kelas berat ringan UFC, Jon Jones (kiri) dan penantangnya Anthony Smith sebelum berlaga pada UFC 235 di las vegas, Sabtu 2 Februari 2019. (MMAFighting)
Lantaran seringnya Jones terlibat doping, maka untuk pertarungan kali ini dia juga harus menjalani tes secara ketat. Pihak otoritas pengawas olahraga profesional negara bagian Nevada, NSAC mengatakan akan segera mengumumkan hasil tes kedua petarung jika memang ditemukan tanda-tanda doping.
“Saya percaya kali ini Jones akan bersih dari doping. Ini laga yang sangat penting untuk kami berdua,” kata Smith lagi.
