Petarung MMA, Conor McGregor, berpose dengan memperlihatkan dua sabuk miliknya menjelang konferensi pers terkait dengan pertandingannya melawan Khabib Nurmagomedov di New York, Kamis, 20 September 2018. Pertarungan antara Nurmagomedov dan McGregor digadang-gadang sebagai salah satu duel terbesar dalam sejarah seni bela diri campuran. REUTERS/Noah K. Murray-USA TODAY Sports
TEMPO.CO, Jakarta - Bintang UFC Conor McGregor lagi-lagi berurusan dengan masalah hukum setelah ditangkap polisi di Miami, Florida, Amerika Serikat akibat tuduhan melakukan kekerasan terhadap orang lain pada Senin 11 Maret 2019.
McGregor ditangkap karena merampas dan membanting telepon selular penggemarnya, yang mencoba untuk memotret dan berswafoto bersama petarung MMA populer asal Irlandia terseut.
Penggemarnya yang merupakan pria berusia 22 tahun tersebut melaporkan tindakan McGregor, dan sang petarung langsung dicokok saat masih berada di kawasan Miami Beach.
McGregor dilepaskan dengan jaminan sebesar US$ 12,500 atau sekitar Rp 178 juta, sehingga tidak harus ditahan.
Pekan lalu Conor McGregor sebenarnya baru saja menjalani hukuman kerja sosial sebagai akibat tindakan brutalnya menyerang bus yang ditumpangi Khabib Nurmagomedov di New York pada April tahun lalu.