Bulu Tangkis Swiss Terbuka, Anthony Ginting Kandas di Semifinal

Reporter

Antara

Sabtu, 16 Maret 2019 23:21 WIB

Pebulutangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengembalikan kok kearah lawannya pebulutangkis India Parupalli Kashyap dalam babak pertama Daihatsu Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta, 23 Januari 2019. Anthony Sinisuka Ginting berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 21-12 dan 21-16. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Pebulutangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting harus menelan kekalahan dari Shi Yuqi, pemain asal Cina, dengan skor 9-21 dan 17-21 di babak semifinal Yonex Swiss Terbuka 2019,.

Tidak tanggung-tanggung, kekalahan Ginting di semifinal Swiss Terbuka ini merupakan yang keenam kalinya, melansir laporan badmintonindonesia.org, Sabtu 16 Maret 2019.

Pada kedudukan 1-1 di gim pertama, atlet asal Cimahi ini sempat terpeleset sehingga engkel kanannya terasa sakit.

"Waktu saya mau ambil bola yang agak jauh, saya terpeleset. Lansung minta semprot sama dokter tapi tahannya tidak lama. Sakit sih, tapi masih bisa ditahan karena saya pikir juga sudah tanggung ke semifinal. Pelatih sempat bilang, kalau sakit jangan dipaksakan, nanti jadi lebih parah," katanya.

Menurut dia, nyeri di engkelnya ternyata sudah dirasakan sejak pertandingan di babak pertama saat melawan Thomas Rouxel dari Perancis.

Advertising
Advertising

Di gim pertama hari ini Ginting tak dapat mengimbangi permainan Shi, bahkan banyak pukulan-pukulan Shi yang tak berbahaya namun tidak dapat dikembalikan dengan baik oleh Anthony.

Sempat mendekat 15-17 di gim kedua, Ginting kembali gagal mengamankan gim kedua dan harus merelakan tiket final jatuh ke tangan Shi.

Baca: Bulu Tangkis, Anthony Sinisuka Ginting Menang di Swiss Terbuka

"Di gim kedua saya merasa ada peluang, tidak mau ragu-ragu dan tidak memikirkan sakitnya. Gim kedua sudah lumayan enak mainnya, tapi ketinggalannya terlalu jauh," katanya menambahkan.

Mengomentari kekalahan beruntun atas Shi, Anthony mengaku banyak pukulan-pukulan Shi yang tak cocok dengannya.

"Variasi-variasi stroke-nya dia kurang enak. Kalau lawan yang lain kan saya masih bisa rancang serangan. Kalau sama dia, saya kurang dapat kesempatan untuk menyerang. Dari sebelum-sebelumnya juga merasa seperti itu. Saya sudah coba berbagai cara untuk mengatasi dia, dari ladeni relinya, dan jaga serangannya, tapi dia memang powernya kuat dan cepat," ujar Ginting menerangkan.

Berita terkait

Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

2 jam lalu

Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo meminta kepada semua atlet dari cabang olahraga yang sudah lolos Olimpiade Paris 2024 agar terus fokus mengikuto pelatnas.

Baca Selengkapnya

Profil Ester Nurumi Tri Wardoyo, Atlet Tunggal Putri Indonesia yang Jadi Sorotan di Piala Uber 2024

5 jam lalu

Profil Ester Nurumi Tri Wardoyo, Atlet Tunggal Putri Indonesia yang Jadi Sorotan di Piala Uber 2024

Atlet tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo menjadi sorotan dalam gelaran Piala Uber 2024. Ia membuat He Bing Jiao kerepotan di babak final.

Baca Selengkapnya

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

7 jam lalu

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

China meraih gelar ke-16 Piala Uber setelah mengalahkan tim putri bulu tangkis Indonesia dengan skor telak 3-0. Mengatasi tekanan adalah kunci.

Baca Selengkapnya

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

12 jam lalu

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

Turnamen bulu tangkis beregu putra, Piala Thomas atau Thomas Cup, edisi 2024 sudah usai digelar. Simak daftar juaranya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

13 jam lalu

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi perjuangan dan pencapaian tim putri Indonesia dalam Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

16 jam lalu

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

Setelah 16 tahun menanti, akhirnya tim bulu tangkis putri Indonesia membawa pulang medali Piala Uber.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

19 jam lalu

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Menpora Dito Ariotedjo menilai perjuangan wakil Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber 2024 patut diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

19 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

20 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

21 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya