TEMPO Interaktif, Jakarta:Kesebelasan Persebaya Surabaya menutup keinginan tampil di Liga Super 2008 yang mulai bergulir Juli mendatang. Bajul Ijo, julukan Persebaya, tak berambisi mengikuti kompetisi tertinggi di Indonesia itu karena akan melakukan pembenahan di dalam untuk membentuk tim yang tangguh.Menurut Saleh Ismail Mukadar, Ketua Umum Persebaya, masih banyak yang harus dibenahi dari klub kebangaan orang Surabaya itu sebelum terjun ke kancah Liga Super. Harapan ikut Liga Super muncul setelah PSSI mempertimbangkan infrastruktur masing-masing klub sebagai salah satu syarat. Padahal Persebaya tidak masuk hitungan karena berada di posisi 14 Grup Timur. Peserta Liga Super adalah klub yang menduduki urutan satu hingga sembilan setiap grup."Dari pada nanti malah amburadul, saya pilih menyiapkan diri sebaik mungkin dulu. Baru pada 2009 saya jamin Persebaya akan ke Liga Super dengan persiapan yang lebih matang," kata Saleh.Lebih jauh Saleh mengatakan, salah satu ketidaksiapan Persebaya mengikuti Liga Super adalah keharusan menyetor Rp 5 miliar sebagai bank garansi. Dengan kondisi kas yang minim, Saleh pesimistis timnya dapat memenuhi syarat tersebut. Bahkan Saleh tidak bisa menerima syarat bank garansi ini.Kukuh S. Wibowo