Dustin Poirier melepaskan straight kiri ke wajah Max Holloway dalam laga UFC 236 di Atlanta, Sabtu 13 April 2019. (John David Mercer/USA Today Sports)
TEMPO.CO, Jakarta - Petarung MMA Dustin Poirier mengakhiri penantian panjangnya untuk menjadi juara UFC. Petarung asal Amerika Serikat itu mengalahkan rekan senegara, Max Holloway dalam laga UFC 236 di Atlanta pada Sabtu malam 13 April 2019 atau Minggu pagi WIB.
Poirier (30 tahun) menang angka dalam pertarungan 5 ronde yang sangat seru dan penuh darah. Oleh UFC, laga Poirier vs Holloway diberi penghargaan Pertarungan Terbaik sehingga memberikan Poirier bonus setidaknya US$ 50 ribu.
Laga Poirier vs Holloway digelar untuk memperebutkan gelar juara interim kelas ringan UFC, yang juara sejatinya adalah Khabib Nurmagomedov. Holloway sendiri sebelumnya merupakan juara bertahan kelas bulu UFC, namun berusaha naik kelas.
“Benar-benar luar biasa. Saya merasa sedang bermimpi. Mengalahkan salah satu petarung terbaik di dunia merupakan hal yang luar biasa dan susah dilukiskan dengan kata-kata,” ujar Poirier.
Poirier bertarung sangat agresif malam itu. Dia terus mendesak Holloway yang lebih muda 3 tahun dan lebih jangkung. Pukulan-pukulan Porier banyak menghunjam ke sasaran di muka Holloway.
Holloway yang selama ini dikenal sebagai stand up fighter yang hebat, kesulitan menahan serbuan Poirier yang mampu menerobos ke jarak pukul ideal. Sepanjang pertarungan mereka terlibat adu pukulan, namun Poirier dinilai hakim lebih banyak memasukkan pukulan.
“Saya tidak menganggap ini pertarungan memperebutkan gelar juara sementara. Saya dikalahkan seorang juara sejati, petarung yang hebat, dan saya menghormati keberhasilan Poirier,” kata Holloway.
Laga ini merupakan rematch bagi Holloway dan Porier. Pada laga pertama tahun 2012, Holloway juga kalah. Malah lebih telak, karena petarung asal Hawaii itu menyerah karena kuncian di ronde 1.
Atas keberhasilan menjadi juara interim kelas ringan yang merupakan gelar pertama Poirier sejak bergabung di UFC tahun 2011, petarung MMA tersebut berpeluang menantang Khabib Nurmagomedov jika sudah bebas dari skorsing.
