Dua Komisioner KPSN Mendaftar Calon Pimpinan KPK

Reporter

Tempo.co

Editor

Ariandono

Selasa, 18 Juni 2019 23:32 WIB

Ketua KPSN Suhendra Hadikuntono (kiri) diterima Ketua DPR RI Bambang Soesatyo di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat, 31 Mei 2019. Pertemuan tersebut antara lain membahas rencana Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. (istimewa)

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komite Perubahan Sepak Bola Nasional (KPSN) Suhendra Hadikuntono memberikan selamat atas sikap dua komisionernya, Karyudi Sutajah Putra dan Benny Erwin, ikut mendaftar sebagai calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), melalui Panitia Seleksi (Pansel) Capim KPK di Gedung Sekretariat Negara di Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (18/6/2019).

Suhendra mengaku bangga dengan langkah dua komisionernya itu, dan berpesan agar tetap mengingat tata nilai dan filosofi yang sudah terbangun baik di KPSN.

Ikhwal integritas, kejujuran dan sikap tanpa kompromi, lanjut Suhendra yang dijuluki "Mr No Compromie" itu, sudah dibuktikan dengan segudang prestasi yang ditorehkan KPSN, dimulai dari sebagai inisiator pemberantasan mafia bola atau skandal pengaturan skor pertandingan di tubuh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), yang menghasilkan 17 tersangka, hal yang belum pernah terjadi di mana pun. Banyak tawaran dan ancaman agar KPSN mengendur atau bahkan berhenti, tapi hal itu tak digubris karena sudah biasa dialami.

Yudi, yang berlatar jurnalis, dan Erwin yang berlatar ekonomi, pun siap mengusung nilai-nilai KPSN ke dalam KPK bila kelak terpilih menjadi pimpinan lembaga antirasuah itu. “Ada nilai-nilai di KPSN yang bisa diadopsi untuk lebih mewarnai dan memperkuat kinerja KPK, yakni kejujuran, integritas, kedisiplinan, dan anti-kompromi. Kita siap mengusung nilai-nilai itu ke KPK,” ujar Yudi dalam rilis yang diterima Tempo.co

Yudi mengaku siap menapak jejak Johan Budi Saptopribowo yang pernah menjadi komisioner KPK, karena sama-sama berlatar wartawan. Begitu pun Erwin, yang menguasai bidang keuangan dan perbankan, juga siap menyumabngkan keahliannya di KPK.

Advertising
Advertising

"Saya mendukung orang-orang yang berpotensi kontribusi positif bagi negara ini," pungkas Suhendra.

Berita terkait

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

3 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan jemput paksa terhadap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor tak perlu harus menunggu pemanggilan ketiga.

Baca Selengkapnya

Profil Kim Sang-sik, Pelatih Baru Timnas Vietnam asal Korea Selatan

1 hari lalu

Profil Kim Sang-sik, Pelatih Baru Timnas Vietnam asal Korea Selatan

Timnas Vietnam sudah memiliki pelatih anyar. VFF) mengumumkan penunjukan Kim Sang-sik sebagai pengganti Philippe Troussier.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

1 hari lalu

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

PSSI memanggil Elkan William Tio Baggott atau Elkan Baggott untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 pada babak playoff menuju Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

2 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

2 hari lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

2 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

2 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

2 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya