Calon Ketua Umum KONI Pusat Sebaiknya Lebih dari Dua

Reporter

Tempo.co

Editor

Ariandono

Kamis, 20 Juni 2019 19:09 WIB

Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto memberikan sambutan dalam acara pertemuan Muddai Madang dengan induk cabang olahraga di Hotel Mulia Senayan, Jakarta pada 17 Juni 2019. (istimewa)

TEMPO.CO, Jakarta - Sekjen Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI), Ngatino mengaku sempat tidak sependapat adanya persyaratan tentang pencalonan Ketua Umum KONI Pusat periode 2019-2023 dalam Musyawarah Olahraga Nasional Luar Biasa (Musornaslub) di Jakarta, 2 Juli mendatang.

Dia mengusulkan agar KONI Pusat lebih fleksibel dengan memberikan kesempatan lebih banyak calon ketua umum mengingat KONI Pusat dalam sorotan sehubungan kasus dana hibah dari Kemenpora.

"Kasus dana hibah Kemenpora itu harus menjadi pelajaran. Tidak ada salahnya jika dalam Musornaslub KONI dibuka kesempatan lebih banyak calon yang mendaftar sehingga peserta punya pilihan memilih yang terbaik," kata Ngatino, Kamis.

Usulan yang disampaikan Ngatino ini terkait dengan perkembangan politik saat ini. Dia tidak ingin pencalonan Ketua Umum KONI Pusat periode 2019-2023 terseret ke ranah politik.

"Olahraga itu kan menjunjung tinggi sportivitas. Jadi, tidak perlu ada unsur politis dalam pencalonan ketua umum KONI Pusat," tegasnya.

Advertising
Advertising

KONI Pusat telah menetapkan persyaratan untuk bakal calon minimal didukung 21 cabang olahraga (PB/PP) dan 10 KONI Provinsi. Sementara total jumlah suara yang diperebutkan dalam Musornas itu adalah 101 dengan rincian 66 cabang olahraga, 34 KONI Provinsi plus 1 unsur KONI lama.

"Kalau bisa jangan sampai terjadi calon tunggal. Bisa saja persyaratan yang telah ditetapkan tidak diubah tetapi dibuka kesempatan bagi PB/PP dan KONI Provinsi bisa memberikan surat dukungan kepada dua bakal calon. Dan, saya rasa itu jalan terbaik sehingga tidak menimbulkan gesekan ke depan," jelasnya

<!--more-->

Perlu diketahui, kata Ngatino, tantangan KONI Pusat ke depan cukup berat. Apalagi, KONI Pusat tidak bisa sepenuhnya mengandalkan dana APBN dalam menjalankan program pembinaan prestasi olahraga Indonesia.

"Saya sepakat dengan apa yang dikatakan Pak Sesmenpora Gatot Dewa Broto yang menyatakan figur ketua umum KONI Pusat tidak lagi sepenuhnya mengandalkan dana APBN tetapi mencari terobosan dana dari swasta dengan menjadikan olahraga sebagai industri," jelasnya.

Untuk itu, Ngatino lebih setuju jika dukungan diberikan kepada tokoh olahraga dan pengusaha menjadi Ketua Umum KONI Pusat terpilih bisa menjamin organisasi bisa berjalan sampai akhir masa periodenya.

Marciano Norman. Tempo/Subekti

Seperti diketahui pendaftaran bakal calon akan ditutup hingga 21 Juni. Hingga kini baru dua nama yang telah mendeklarasikan diri sebagai calon Ketua Umum KONI periode 2019-2023 yakni Muddai Madang dan Letjen TNI (Purn) Marciano Norman.

Persyaratan minimal didukung 21 cabang olahraga (PB/PP) dan 10 KONI Provinsi terkesan mengekang demokrasi di olahraga. Itu artinya calon yang bakal muncul dipastikan tak akan lebih dari tiga.

Berita terkait

Indonesia Tambah Kuota Atlet yang Lolos Olimpiade Paris 2024, Terbaru Atlet Balap Sepeda Bernard Benyamin van Aert

13 hari lalu

Indonesia Tambah Kuota Atlet yang Lolos Olimpiade Paris 2024, Terbaru Atlet Balap Sepeda Bernard Benyamin van Aert

Simak daftar atlet yang lolos Olimpiade Paris 2024 di luar wildcard, Diananda Choirunisa (panahan) hingga Bernard Benyamin van Aert (balap sepeda).

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Tahan Mantan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainudin Tersangka Korupsi Dana Hibah APBD

13 hari lalu

Kejaksaan Tahan Mantan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainudin Tersangka Korupsi Dana Hibah APBD

Kejaksaan menahan mantan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainudin tersangka korupsi dana hibah APBD. Proses hukum sempat ditunda menunggu pemilu usai.

Baca Selengkapnya

Donny Kesuma Berpulang, Ketua KONI Marciano Norman: Dia Sosok Atlet Ideal

40 hari lalu

Donny Kesuma Berpulang, Ketua KONI Marciano Norman: Dia Sosok Atlet Ideal

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menyampaikan duka cita atas wafatnya mantan atlet softball Donny Kesuma.

Baca Selengkapnya

Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

58 hari lalu

Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

Imam Nahrawi bebas dengan status bersyarat dan masih harus wajib lapor hingga 5 Juli 2027.

Baca Selengkapnya

Legenda Loncat Indah Indonesia Peraih Emas Asian Games 1962, Lanny Gumulya, Berpulang

59 hari lalu

Legenda Loncat Indah Indonesia Peraih Emas Asian Games 1962, Lanny Gumulya, Berpulang

Kabar duka datang dari cabang olahraga akuatik Indonesia. Salah seorang legenda loncat indah, yaitu Lanny Gumulya Kartadinata, berpulang.

Baca Selengkapnya

Viral Minibus KONI Kota Bekasi Terbakar di Tol Cipularang, Berikut Kronologinya

28 Desember 2023

Viral Minibus KONI Kota Bekasi Terbakar di Tol Cipularang, Berikut Kronologinya

Saat terbakar di tol Cipularang, kendaraan milik KONI Kota Bekasi itu tengah mengangkut rombongan guru yang hendak ke Ciamis.

Baca Selengkapnya

Siap Berprestasi di IWUF Athlete of The Year 2023, Berikut Profil Atlet Wushu Nandhira Mauriskha

20 Desember 2023

Siap Berprestasi di IWUF Athlete of The Year 2023, Berikut Profil Atlet Wushu Nandhira Mauriskha

Atlet wushu Nandhira Mauriskha kembali bersiap untuk mencetak prestasi mendunia dalam kompetisi IWUF Athlete of The Year 2023.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Unesa Daffa Golden Boy Sabet 2 Medali dalam Kejuaraan Dunia Wushu di Amerika

7 Desember 2023

Mahasiswa Unesa Daffa Golden Boy Sabet 2 Medali dalam Kejuaraan Dunia Wushu di Amerika

Mahasiswa Unesa itu berhasil menorehkan prestasi di World Wushu Championships di Fort Worth, Texas, Amerika Serikat pada 16-22 November 2023.

Baca Selengkapnya

Olahraga Piring Terbang Ingin Diakui dan Jadi Anggota KONI, Ini Usaha yang Mereka Lakukan

29 November 2023

Olahraga Piring Terbang Ingin Diakui dan Jadi Anggota KONI, Ini Usaha yang Mereka Lakukan

Perkumpulan Piring Terbang Indonesia (PPTI) mengusung misi memperluas perwakilan organisasi di tingkat daerah demi menjadi anggota KONI.

Baca Selengkapnya

Jeka Saragih Debut di UFC Lawan Lucas Alexander, Meniti Karier dari Wushu ke One Pride MMA

17 November 2023

Jeka Saragih Debut di UFC Lawan Lucas Alexander, Meniti Karier dari Wushu ke One Pride MMA

Petarung Indonesia Jeka Saragih akan melawan Lucas Alexander daro Brasil pada UFC Vegas 82 di UFC Apex, Las Vegas, Amerika Serikat, 19 November 2023.

Baca Selengkapnya