TEMPO.CO, Jakarta - Pebulu tangkis ganda putra Hendra Setiawan berharap langkahnya tidak terhenti di babak awal pada turnamen Indonesia Open 2019. Secara pribadi, Hendra ingin mencapai semifinal di turnamen BWF World Tour Super 1000 itu. "Target masuk semifinal dulu," kata dia kepada Tempo, Kamis, 27 Juni 2019.

Langkah Hendra yang berpasangan dengan Mohammad Ahsan di Indonesia Open tahun lalu harus terhenti di babak pertama. Keduanya harus mengakui keunggulan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon. Hendra/Ahsan kalah dari ganda peringkat satu dunia itu dengan skor 16-21, 21-18, dan 10-21. Di ujung turnamen, Kevin/Marcus sukses merebut gelar juara Indonesia Open 2018.

Tahun ini, Hendra/Ahsan akan bentrok dengan wakil Inggris, Marcus Ellis/Chris Langridge. Di atas kertas, Hendra/Ahsan yang menempati peringkat empat dunia masih unggul dari Ellis/Langridge. Dari tiga kali pertemuan, Hendra/Ahsan selalu berhasil meraih kemenangan.

Laga terakhir keduanya ialah pada turnamen All England Maret lalu. Saat itu Hendra/Ahsan menang 21-19, 21-12 atas Ellis/Langridge. Di akhir turnamen Hendra/Ahsan berhasil merebut trofi All England untuk kedua kalinya.

Meski demikian, Hendra tak mau gegabah bertemu dengan Ellis/Langridge lagi. Walau lawan menghuni peringkat 22 dunia, Hendra akan fokus sejak awal. "Lawan mereka tidak mudah," ucapnya.

Kurang dari tiga pekan jelang turnamen Hendra menyatakan semua persiapan sudah dilakukan. Saat ini ia dan Ahsan hanya perlu menjaga kondisi.

Sektor ganda putra masih menjadi andalan Indonesia untuk merebut gelar juara di Indonesia Open 2019. Namun Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Susy Susanti berharap ada kejutan. Ia berharap ganda campuran, tunggal putra, dan ganda putri bisa melebihi pencapaian sebelumnya.

ADITYA BUDIMAN