Marciano Norman Ingin Tuntaskan Tunggakan Gaji Pegawai KONI
Reporter
Aditya Budiman
Editor
Hari Prasetyo
Selasa, 2 Juli 2019 21:06 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman menaruh perhatian terhadap gaji pegawai yang belum dibayar. Ia mengatakan masalah finansial yang membelit KONI Pusat menjadi program kerja 100 harinya.
Sebagai langkah awal, mantan Kepala Badan Intelijen Negara itu akan melakukan konsolidasi internal dan mencari tahu penyebabnya. "Yang berkaitan dengan pegawai saya harus cari jalan keluar dan jadi prioritas dalam 100 hari kerja," ucap Marciano usai dilantik menjadi ketua umum KONI Pusat periode 2019-2023 di Jakarta, Selasa, 2 Juli 2019.
Tunggakan gaji pegawai KONI Pusat menjadi pekerjaan rumah ketua umum KONI Pusat saat ini. Sudah sejak awal 2019 sejumlah pegawai KONI Pusat belum mendapatkan gaji. Belum dibayarnya gaji karyawan beriringan dengan kasus korupsi dana hibah yang melibatkan pengurus KONI Pusat dan pegawai Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Lebih lanjut, Marciano tidak ingin masalah finansial yang terjadi di pengurus KONI Pusat sebelumnya jadi penghambat untuk bekerja. Ia ingin segala hal yang masih menjadi tanggungan pengurus KONI Pusat sebelumnya harus diselesaikan.
"Mana pengurus lama yang harus dipertanggungjawabkan ya diselesaikan. Kalau tidak bisa, saya harus selesaikan," kata Marciano.
Ihwal laporan pertanggungjawaban (LPJ) penggunaan anggaran dari Kemenpora, Marciano Norman menyatakan, hasil Musyawarah Olahraga Nasional menyatakan diterima dengan catatan. Menurut dia, penyelesaian LPJ akan dilakukan oleh pengurus lama. "Yang jadi tanggung jawab (pengurus baru), akan saya terima dengan segala konsekuensinya," tuturnya.
ADITYA BUDIMAN