TEMPO.CO, Jakarta - Juara tinju dunia asal Ukraina, Vasyl Lomachenko, mengungkap rekor tahan napas dalam air yang cukup impresif, yakni 4 menit 30 detik. Latihan menahan napas di air itu pula yang disebut-sebut mampu menampilkan aksi-aksi garang di atas ring.

Lomachenko akan mempertahankan gelar kelas ringan WBA Super dan WBO dalam pertarungan melawan Luke Campbell. Rencananya pertarungan itu akan diselenggarakan di O2 Arena, London, pada 31 Agustus 2019 mendatang. Guna melatih ketahanan tubuhnya, Vasyl Lomachenko melakukan latihan ekstrem dengan tahan napas dalam air.

"Rekor saya adalah 4 menit dan 30 detik. Saya melakukan itu sebelum Olimpiade kedua saya pada 2012," ujar petinju berusia 31 tahun tersebut kepada GQ Magazine.

"Butuh waktu bertahun-tahun untuk mencapai level itu. Saat ini, saya bisa menahan napas selama sekitar tiga menit, tetapi jika saya berlatih setiap hari untuk melakukannya, saya yakin saya bisa memecahkan rekor saya," ujarnya lagi.

Lomachenko mengaku metode latihan ekstrem tahan napas dalam air itu diajarkan oleh ayahnya. Selain itu, latihan berat lain yang harus dilakukannya adalah melakukan lempar bola tenis untuk melatih kecepatan dan koordinasi.

Menjelang lawan Luke Campbell, Lomachenko masih mengandalkan metode ekstrem ini untuk melatih fisiknya. Pertarungan melawan Campbell sendiri akan menjadi debut Lomachenko di Inggris.

Sebelumnya, Lomachenko sudah pernah tampil di tanah Ratu Elizabeth. Namun, saat itu ia tampil pada laga tinju amatir dengan membela Ukraina di ajang Olimpiade London 2012.

INDOSPORT